Kolaborasi Kreatif Seni & Olahraga

0 0
Read Time:2 Minute, 16 Second

Didit Hediprasetyo Garap Jersey Kandang Como 1907 dengan Sentuhan Artistik

Desainer ternama Indonesia, Didit Hediprasetyo, dipercaya merancang kostum kandang untuk klub Serie A, Como 1907, pada musim 2025. Kolaborasi ini menghadirkan jersey yang terinspirasi oleh keindahan alam Danau Como, dipadukan dengan sentuhan seni kontemporer.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Didit memamerkan hasil karyanya yang dibuat bersama seniman Golnaz Jebelli. “Adidas jersey karya Didit Hediprasetyo menyampaikan lukisan Danau Como yang ditafsirkan oleh @golnaz_jebelli,” tulisnya, Jumat (1/8/2025).

Desain Jersey yang Lebih dari Sekadar Estetika

Danau Como Jadi Inspirasi Utama

Jersey Como 1907 karya Didit Hediprasetyo menampilkan keindahan Danau Como dengan sentuhan seni. Simak detailnya berikut ini.

Jersey Como 1907 karya Didit Hediprasetyo menampilkan keindahan Danau Como dengan sentuhan seni. Simak detailnya berikut ini.
Jersey ini tidak hanya menonjolkan sisi visual, tetapi juga membawa pesan yang lebih dalam. Didit menggandeng Golnaz Jebelli untuk menciptakan pola abstrak yang terinspirasi dari ketenangan Danau Como dan keindahan marmer Italia.

Warna putih mendominasi desain, dengan aksen biru pada lengan, kerah, dan lambang klub. Celana pendek serta kaus kaki juga mengusung nuansa serupa, menciptakan kesan elegan dan ringan—seperti suasana tenang di tepi danau.

“Saya ingin menangkap esensi kedamaian Danau Como, lalu meminta Golnaz untuk mengolah tekstur air dan struktur marmer agar tercipta energi yang kuat,” ujar Didit, seperti dikutip dari laman resmi Como 1907.

Harga jersey ini mulai dari 110 euro (sekitar Rp 2,06 juta) untuk atasan dan 45 euro (sekitar Rp 845.824) untuk celana. Sementara itu, Golnaz mengungkapkan kegembiraannya terlibat dalam proyek ini.

“Saya senang bisa bereksperimen dengan tekstur dan warna dalam kolaborasi yang menyatukan seni, desain, dan olahraga,” katanya.

Jersey dengan Misi Sosial

Dana Penjualan Dukung Komunitas Lokal

Jersey Como 1907 karya Didit Hediprasetyo menampilkan keindahan Danau Como dengan sentuhan seni. Simak detailnya berikut ini.

Jersey Como 1907 karya Didit Hediprasetyo menampilkan keindahan Danau Como dengan sentuhan seni. Simak detailnya berikut ini.
Sebagian keuntungan dari penjualan jersey ini akan dialokasikan untuk program sosial di Kota Como, mencakup penanganan pengangguran, isu lingkungan, dan perbaikan layanan publik. Langkah ini memperkuat komitmen klub sebagai bagian dari masyarakat setempat.

Bagi fans yang ingin memiliki jersey ini, Como 1907 menawarkan opsi unik. Mereka dapat membeli cetakan digital lukisan Danau Como karya Golnaz seharga 25 euro (sekitar Rp 469.902) sebagai bentuk pre-order. Cetakan tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan potongan harga saat jersey resmi dirilis Oktober mendatang.

Selain itu, klub memastikan desain ini tidak akan diganti dalam waktu dekat. Como 1907 berencana mempertahankannya minimal dua musim ke depan, berbeda dari kebiasaan klub lain yang berganti jersey setiap tahun.

“Kami ingin meringankan beban fans, terutama keluarga, yang tidak ingin terus-menerus membeli jersey baru,” jelas Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso.

Dengan sentuhan artistik dan nilai sosial yang kuat, jersey ini tidak sekadar menjadi seragam tim, melainkan juga simbol harmoni antara seni, sepak bola, dan kepedulian terhadap masyarakat. Karya Didit Hediprasetyo membuktikan bahwa kreativitas anak bangsa mampu memberi warna baru di kancah sepak bola internasional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Timothy Ronald Sebut Gym Bodoh? Dokter Bongkar Fakta Sebenarnya!

YouTuber Timothy Ronald Bikin Geger dengan Pernyataan Kontroversial Soal Gym Timothy Ronald, seorang konten kreator, ramai diperbincangkan setelah mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang orang yang rutin berolahraga di gym. Dalam live…

5 Rahasia Serum Kaviar untuk Kulit Awet Muda & Bebas Kerutan

Kulit di Usia 25-40 Tahun: Masa Kritis yang Butuh Perhatian Ekstra Memasuki usia 25 hingga 40 tahun, kulit mengalami fase transisi yang krusial. Tanda-tanda penuaan seperti garis halus, warna kulit…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Thomas Frank Bocorkan Kandidat Pengganti Son Heung-Min di Tottenham Hotspur

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 0 views
Thomas Frank Bocorkan Kandidat Pengganti Son Heung-Min di Tottenham Hotspur

Thomas Frank Bocorkan Kandidat Pengganti Son Heung-Min di Tottenham Hotspur

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 0 views
Thomas Frank Bocorkan Kandidat Pengganti Son Heung-Min di Tottenham Hotspur

Kemenangan Epik Persib 1-0 Atas Western Sydney, Hodak Makin Percaya Diri!

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 0 views
Kemenangan Epik Persib 1-0 Atas Western Sydney, Hodak Makin Percaya Diri!

Kemenangan Epik Persib 1-0 Atas Western Sydney Wanderers, Hodak Makin Percaya Diri!

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 0 views
Kemenangan Epik Persib 1-0 Atas Western Sydney Wanderers, Hodak Makin Percaya Diri!

Erick Thohir Pacu Kompetisi Lokal Hingga Nasional untuk Wujudkan SDM Unggul

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 0 views
Erick Thohir Pacu Kompetisi Lokal Hingga Nasional untuk Wujudkan SDM Unggul

Erick Thohir Pacu Kompetisi Lokal Hingga Nasional untuk Wujudkan SDM Unggul

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 0 views
Erick Thohir Pacu Kompetisi Lokal Hingga Nasional untuk Wujudkan SDM Unggul