Kompolnas Dorong Elite dan Masyarakat Berbenah Pasca Demo Agustus, Tak Hanya Polri

0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

Reformasi Polri tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata. Menurut Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam, semua pihak—mulai dari aparat, masyarakat, hingga elite politik—harus turut berperan dalam menciptakan perubahan yang lebih baik.

Perubahan Harus Dilakukan Bersama

Anam menegaskan bahwa setiap elemen masyarakat memiliki perannya masing-masing. Elite kekuasaan harus lebih terbuka menerima kritik dan masukan, sementara masyarakat perlu menggunakan hak berekspresi secara damai. Di sisi lain, aparat kepolisian dituntut untuk bertindak secara profesional dan manusiawi.

“Semua pihak harus berbenah diri. Kalau tidak, reformasi tidak akan berjalan optimal,” ujar Anam dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

Era Digital Menuntut Pendekatan Baru

Dengan semakin terbukanya ruang publik akibat kemajuan teknologi, Anam menilai Polri perlu menyesuaikan aturan dan standar operasionalnya. Pendekatan represif dan kekerasan, menurutnya, sudah tidak relevan lagi dalam menghadapi masyarakat.

“Perubahan pola pikir masyarakat harus direspons dengan aturan yang lebih manusiawi dan terukur. Tanpa itu, akan sulit mencapai hasil yang diharapkan,” jelasnya.

Catatan Khusus untuk Polri

Meski menekankan pentingnya kolaborasi, Anam memberikan perhatian khusus kepada Polri. Ia meminta aparat untuk selalu mengedepankan prosedur yang humanis dan menghindari tindakan sewenang-wenang.

“Polisi wajib mematuhi SOP dan prinsip kemanusiaan. Misalnya, tidak boleh ada lagi praktik seperti memaksa warga yang diamankan untuk telanjang dada. Itu jelas melanggar,” tegasnya.

Selain itu, Anam juga menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus hukum. Keluarga harus mendapatkan informasi yang jelas, dan tersangka berhak mendapat pendampingan hukum.

“Proses hukum harus transparan, termasuk memastikan keluarga mendapatkan informasi yang lengkap. Ini adalah bagian dari perbaikan yang harus dilakukan,” pungkas Anam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Komnas HAM Ungkap Kendala Pemanggilan Saksi dalam Kasus Munir yang Belum Terselesaikan

Komnas HAM Hadapi Tantangan dalam Penyidikan Kasus Munir Upaya Komnas HAM untuk menyelesaikan penyelidikan pro justitia terkait kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalib masih menemui sejumlah kendala. Salah satu…

Delpedro Marhaen Bukan Provokator, Ini Alasan Dia Ajarkan Berpikir Kritis pada Pelajar

Tim Advokasi Bela Hak Pelajar: Delpedro Marhaen Tidak Provokasi, Hanya Ajarkan Berpikir Kritis Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) membantah tuduhan bahwa Delpedro Marhaen, Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, memprovokasi pelajar. Menurut…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Andre Onana Resmi ke Trabzonspor, Tinggalkan Manchester United!

  • By Admin
  • September 8, 2025
  • 3 views
Andre Onana Resmi ke Trabzonspor, Tinggalkan Manchester United!

Lamine Yamal Gagal Cetak Gol Tapi Bikin 2 Assist, Spanyol Hancurkan Turkiye!

  • By Admin
  • September 8, 2025
  • 0 views
Lamine Yamal Gagal Cetak Gol Tapi Bikin 2 Assist, Spanyol Hancurkan Turkiye!

Kluivert Uji Skema Baru di Duel Sengit Indonesia Vs Lebanon

  • By Admin
  • September 8, 2025
  • 2 views
Kluivert Uji Skema Baru di Duel Sengit Indonesia Vs Lebanon

Benarkah Peredam Tambahan itu Wajib? Mitos vs Fakta!

  • By Admin
  • September 8, 2025
  • 2 views
Benarkah Peredam Tambahan itu Wajib? Mitos vs Fakta!

Alex Menang di Catalunya, Gagalkan Peluang Marc Raih Gelar Juara Dunia

  • By Admin
  • September 8, 2025
  • 2 views
Alex Menang di Catalunya, Gagalkan Peluang Marc Raih Gelar Juara Dunia

Harga Ayla Mulai Rp 83 Jutaan, Cek Sekarang!

  • By Admin
  • September 8, 2025
  • 0 views
Harga Ayla Mulai Rp 83 Jutaan, Cek Sekarang!