Bruno Fernandes, kapten Manchester United, tampak kesal terhadap wasit Chris Kavanagh sebelum akhirnya gagal mengeksekusi penalti dalam laga imbang 1-1 melawan Fulham di Liga Inggris, Minggu (24/8/2025). Insiden ini terjadi di Craven Cottage pada pekan kedua kompetisi, di mana momen penalti menjadi sorotan utama.

Insiden Penalti yang Berujung Kegagalan

Pada babak pertama, Manchester United mendapatkan hadiah penalti setelah Calvin Bassey menjatuhkan Mason Mount di dalam kotak terlarang. Awalnya, wasit Kavanagh mengabaikan pelanggaran tersebut, tetapi ia akhirnya menunjuk titik putih setelah menerima rekomendasi dari VAR untuk meninjau ulang kejadiannya.

Sayangnya, Bruno Fernandes tidak mampu memanfaatkan kesempatan ini. Tendangannya melambung tinggi melewati mistar gawang, menandai kegagalan pertamanya dari titik putih sejak akhir 2023. Lebih dari itu, ini juga menjadi kegagalan keenam Fernandes dalam eksekusi penalti sejak ia bergabung dengan Liga Inggris—rekor terbanyak dalam rentang waktu tersebut.

Gesekan dengan Wasit yang Mengganggu Konsentrasi

Momen penalti Fernandes sempat diwarnai insiden kecil dengan wasit. Rekaman menunjukkan Kavanagh tidak sengaja menyenggol Fernandes yang sedang mundur untuk mengambil ancang-ancang. Sang kapten terlihat berbicara kepada wasit sebelum mengulangi persiapannya, namun tetap gagal mencetak gol.

Setelah pertandingan, Fernandes mengakui bahwa insiden tersebut memengaruhi fokusnya. “Saya memang kesal. Setiap eksekutor penalti punya rutinitas, dan saya terganggu karena wasit tidak meminta maaf. Tapi itu bukan alasan untuk gagal,” ujarnya kepada *Sky Sports*. Ia juga mengakui bahwa eksekusinya buruk karena tendangannya terlalu tinggi.

Tanggapan Pelatih dan Dampak pada Tim

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, enggan berkomentar panjang soal pengaruh insiden wasit terhadap performa Fernandes. Namun, ia mengakui bahwa kegagalan penalti tersebut berdampak pada mental sang kapten. “Dia tahu betul bagaimana momen seperti ini bisa memengaruhi tim. Saya melihatnya kurang bahagia dan kurang terlibat setelah itu,” kata Amorim.

Meski sempat tertinggal, Fulham akhirnya menyamakan kedudukan, dan laga berakhir imbang 1-1. Hasil ini membuat Manchester United kehilangan kesempatan meraih poin penuh di awal musim 2025-2026.