KPK Bebas Politik dan Tunjukkan Kekuatan

0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

Mantan Menko Polhukam Apresiasi KPK Usai OTT Wamenaker

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan tanggapan terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Melalui unggahan di akun X-nya, @mohmahfudmd, ia menyebut langkah KPK sebagai bukti lembaga tersebut kembali berfungsi tanpa tekanan politik.

KPK Kembali Tunjukkan Taringnya

Mahfud menilai, dalam beberapa bulan terakhir, KPK telah menunjukkan kemandiriannya dari berbagai kepentingan politik. “Noel Ebenezer di-OTT. KPK mulai terlepas dari belenggu politik dan menunjukkan taringnya. Kita apresiasi, maju terus pantang mundur KPK,” tulisnya pada Kamis (21/8/2025). Kompas.com telah memperoleh izin langsung dari Mahfud untuk mengutip pernyataannya.

Pujian untuk Sikap Tegas Presiden Prabowo

Dalam cuitan tersebut, Mahfud juga menyoroti konsistensi Presiden Prabowo Subianto yang tidak memberikan perlindungan kepada pejabat terlibat korupsi, meski berasal dari partainya sendiri. “Presiden Prabowo konsisten, tak melindungi pejabat meski dia anggota partainya. Lanjutkan Pak Presiden, buka pintu dan dorong KPK untuk memburu pejabat korup agar kembali disegani,” tambahnya.

OTT Bukan Satu-satunya Solusi

Mahfud menekankan bahwa KPK perlu memperkuat pendekatan sistematis dalam memberantas korupsi, tidak hanya mengandalkan operasi tangkap tangan. “KPK perlu mengkonstruksi kasus yang banyak dilakukan pejabat. Tidak harus selalu OTT. Bravo KPK,” ujarnya.

Latar Belakang OTT Immanuel Ebenezer

KPK menangkap Immanuel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan pada Kamis (21/8/2025) terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan, termasuk isu sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Saat ini, Noel dan sejumlah pihak masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Bahlil Tegaskan Adies Kadir Tak Dapat Hak Apapun Usai Dinonaktifkan dari DPR Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, tidak lagi menerima hak…

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

PT KAI Commuter mengeluarkan imbauan penting bagi penumpang KRL: hindari naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Sabtu (6/9/2025) sore. Langkah ini diambil menyusul gelaran acara Peringatan Maulid…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!