Kasus Korupsi Kemenaker: Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Diduga Minta Rp 3 Miliar untuk Renovasi Rumah

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkap fakta mengejutkan terkait mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG). Menurutnya, IEG disebut meminta dana sebesar Rp 3 miliar dengan alasan untuk merenovasi rumah pribadinya di Cimanggis, Jawa Barat, saat masih menjabat.

“Dia menyebutkan uang itu untuk renovasi rumah,” jelas Setyo saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/8/2025), seperti dilaporkan Antara.

Permintaan tersebut diduga muncul setelah Immanuel Ebenezer mengetahui adanya praktik pemerasan dalam proses pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Namun, KPK mencatat bahwa hingga saat ini, rumah yang dimaksud belum menunjukkan tanda-tanda direnovasi.

“Namun, sejauh ini, rumahnya tampaknya belum mengalami renovasi,” tambah Setyo.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Immanuel Ebenezer dan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3. Selain uang Rp 3 miliar, IEG juga disebut menerima satu unit sepeda motor merek Ducati.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dalam UU No. 20 Tahun 2001, serta Pasal 64 ayat (1) KUHP dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

KPK juga telah melakukan penahanan terhadap Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya selama 20 hari, mulai 22 Agustus hingga 10 September 2025, di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.

Di hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto mencopot Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker, menyusul penetapan statusnya sebagai tersangka oleh KPK.