Liga Spanyol, LALIGA, baru saja menorehkan prestasi gemilang di panggung internasional. Kompetisi sepak bola ternama itu berhasil menyabet penghargaan bergengsi dalam ajang World Football Summit berkat dedikasinya mengembangkan bibit-bibit muda sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Salah satu wujud nyata kontribusi LALIGA adalah melalui penyelenggaraan LALIGA Youth Tournament, sebuah turnamen pemuda yang telah menjangkau lima negara ASEAN, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Kamboja. Khusus di Indonesia, babak final turnamen ini rencananya akan digelar pada 13 September 2025.

Atas inisiatifnya dalam membangun sepak bola akar rumput, LALIGA dianugerahi penghargaan “Honor for Transformative Partnerships Shaping the Future of Sport” pada World Football Summit di Hong Kong, 3–4 September lalu. Ajang ini sendiri dikenal sebagai penghormatan bagi para pelaku bisnis olahraga yang mendorong inovasi, kolaborasi, dan kemajuan sepak bola global.

Babak final LALIGA Youth Tournament Indonesia 2025 bakal digelar pada 13 September 2025.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ivan Codina, Director of the LALIGA Office in Singapore for SEA, Japan and South Korea. Dalam pernyataannya, Codina mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian ini.

*”Penghargaan ini sangat berarti bagi LALIGA. Bermula dari Malaysia, turnamen ini telah menjadi jembatan bagi ribuan anak muda di seluruh kawasan. Perkembangannya yang pesat dan dampaknya bagi berbagai komunitas semakin memperkuat komitmen kami terhadap sepak bola akar rumput dan pembangunan olahraga berkelanjutan di Asia. Kami berterima kasih kepada World Football Summit atas apresiasi ini, yang akan terus memacu semangat kami,”* ujarnya.

Buka Akademi di Asia Tenggara

LALIGA Youth Tournament pertama kali digulirkan di Malaysia lima tahun silam. Kini, kompetisi tersebut telah meluas ke beberapa negara, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, dan Kamboja. Tujuannya jelas: memberikan wadah bagi pemain muda berbakat di ASEAN untuk mengasah kemampuan di level kompetitif sekaligus merasakan pelatihan berstandar internasional.

Tak hanya melalui turnamen, LALIGA juga aktif membangun sepak bola usia dini di Asia Tenggara dengan mendirikan LALIGA Academy Vietnam dan LALIGA Youth League Malaysia. Pada 2023 lalu, LALIGA bahkan memperkuat eksistensinya dengan membuka LALIGA Academy Malaysia di lahan seluas 50 hektar di pinggiran Kuala Lumpur, hasil kolaborasi dengan Epsom College.