
Gaslighting, sebuah bentuk manipulasi psikologis yang licik, perlahan-lahan menggerogoti keyakinan seseorang terhadap realitas dan ingatannya sendiri. Praktik ini bisa terjadi di mana saja—dalam hubungan asmara, persahabatan, keluarga, hingga dunia kerja. Meski sulit dideteksi saat terjadi, ada strategi yang bisa digunakan untuk melindungi diri dari jeratnya.
Psikolog Niro Feliciano, LCSW, memaparkan, *“Gaslighting menciptakan kabut keraguan yang mengikis kepercayaan diri, membuat korban semakin bergantung pada pelaku.”* Lantas, bagaimana cara menghadapinya? Berikut panduan dari para ahli.
Langkah Efektif Menghadapi Gaslighting
1. Dokumentasikan Bukti
Mengumpulkan bukti konkret—seperti catatan kejadian, pesan teks, atau kesaksian orang terpercaya—bantu memvalidasi pengalamanmu. *“Bukti membantu korban menguatkan persepsinya sendiri,”* jelas psikolog klinis Chandler Chang, PhD. Dengan demikian, kamu bisa lebih tegas menetapkan batasan terhadap perilaku yang tak bisa ditoleransi.
2. Tegaskan Batasan
Pelaku *gaslighting* sering kali terus melangkahi batasan jika tak dihadapi. *“Pertanyaannya, apakah mereka menghargai batasan yang kamu tetapkan?”* ujar Feliciano. Jika pelaku merespons dengan sikap menghormati, hubungan mungkin masih bisa diperbaiki. Namun, jika diabaikan, itu adalah sinyal bahaya.
3. Minta Dukungan Orang Terdekat
Berbagi cerita dengan teman atau keluarga yang dipercaya bisa mengembalikan perspektifmu yang kabur akibat manipulasi. Terapis Laura Rutledge, LMHC, menekankan, *“Percayalah pada instingmu dan carilah validasi dari orang yang kamu percayai.”*
4. Bicara Langsung dengan Pelaku (Jika Memungkinkan)
Tak semua pelaku *gaslighting* sadar akan tindakannya. Chang menyarankan untuk memilih momen tenang guna membahas kekhawatiranmu. Gunakan kalimat seperti, *“Saya bingung saat kamu mengatakan itu,”* agar fokus pada perasaanmu, bukan menyalahkan. Jika responsnya positif, evaluasi perubahan setelah beberapa waktu.
5. Cari Bantuan Profesional
Dampak *gaslighting* bisa sangat dalam—mulai dari kecemasan hingga trauma. *“Terapis membantu korban memulihkan kepercayaan diri dan mengenali pola manipulasi,”* jelas Feliciano. Dengan bantuan ahli, kamu bisa mengambil keputusan terbaik untuk diri sendiri.
6. Akhiri Hubungan Jika Perilaku Tak Berubah
Jika pelaku tetap tak mau berubah, mengakhiri hubungan mungkin satu-satunya jalan. *“Jika mereka tak pernah bertanggung jawab, memperbaiki hubungan bukanlah pilihan realistis,”* tegas Chang. Sampaikan keputusanmu dengan jelas, misalnya, *“Hubungan ini tidak sehat bagi saya.”*
Menghadapi *gaslighting* memang berat, terutama jika pelakunya orang terdekat. Namun, dengan langkah-langkah di atas—dari mengumpulkan bukti hingga memutuskan hubungan—kamu bisa melindungi kesehatan mental dan emosionalmu. Ingat, kamu berhak merasa aman dan dihargai. Jika tak mendapatkannya, tak ada salahnya memilih untuk pergi.