Mana Pilihan Terbaik untuk Transportasi Ramah Lingkungan?

0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second

Pasar Mobil Listrik vs Hybrid: Antara Insentif dan Realita Konsumen

Meski pemerintah gencar memberikan insentif untuk mendorong pembelian mobil listrik, respons pasar ternyata belum sesuai ekspektasi. Di sisi lain, mobil hybrid—meski harganya relatif tinggi—justru lebih banyak dilirik konsumen. Salah satu alasan utamanya? Nilai jual kembali yang lebih stabil dibandingkan mobil listrik.

Hybrid Diprediksi Jadi Pilihan Utama

Agus, pemilik diler mobil bekas Focus Motor Group di Bursa Otomotif Mangga 2 Square, menyatakan bahwa mobil hybrid adalah solusi yang lebih realistis untuk pasar Indonesia. “Di negara maju sekalipun, hybrid lebih banyak dipilih karena kepraktisannya,” ujarnya. Ia menambahkan, keterbatasan lahan dan infrastruktur pengisian daya membuat mobil listrik kurang diminati.

Menurut Agus, nilai depresiasi mobil hybrid tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional. Bahkan, tren produsen otomotif pun mulai bergeser. “Contohnya Hyundai Palisade dan Toyota Innova Zenix—varian hybrid kini mendominasi, sementara versi solar perlahan menghilang,” jelasnya.

Kendala Mobilitas dan Kesiapan Infrastruktur

Darmaningtyas, pengamat transportasi sekaligus Ketua Institut Studi Transportasi (Instran), menyoroti tantangan lain. Menurutnya, mobil listrik lebih cocok untuk kendaraan dinas atau angkutan massal seperti Transjakarta. “Untuk mobil pribadi, hybrid tetap lebih diminati karena fleksibilitasnya—bisa menggunakan listrik atau BBM,” katanya.

Ia juga mengingatkan risiko ketergantungan pada listrik, terutama dalam situasi darurat seperti banjir. “Jika seluruh kendaraan beralih ke listrik, gangguan pasokan energi bisa melumpuhkan transportasi,” ujar Darma. Oleh karena itu, ia memperkirakan migrasi besar-besaran ke mobil listrik untuk kebutuhan pribadi masih sulit terjadi dalam waktu dekat.

Masa Depan: Hybrid dan Listrik Berdampingan?

Kedua pihak sepakat bahwa hybrid akan tetap menjadi pilihan utama konsumen, sementara mobil listrik mungkin lebih terfokus pada sektor tertentu. Tantangan infrastruktur dan kebiasaan berkendara menjadi faktor kunci yang membentuk preferensi pasar saat ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Hari Minggu Pagi yang Bebas Polusi di Depok Minggu, 19 Oktober 2025, menjadi hari yang spesial bagi warga Depok karena kembali digelarnya Car Free Day (CFD). Mulai pukul 06.00 hingga…

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Jakarta kembali menyambut Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang akrab disebut Car Free Day (CFD) pada Minggu (19/10/2025). Kegiatan rutin ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati ruang publik…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Simak Perubahan Waktunya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Simak Perubahan Waktunya!

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif