Manfaat Label Nutri-Grade dari Kemenkes untuk Kesehatan Anda

0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan tengah mempersiapkan penerapan sistem pelabelan nutri-grade pada produk makanan dan minuman. Langkah ini bertujuan memberikan informasi jelas tentang kadar gula, garam, dan lemak (GGL) dalam kemasan, memudahkan masyarakat memilih asupan yang lebih sehat.

Apa itu nutri-grade pada makanan dan minuman?

Menunjukkan level nutrisi untuk mengedukasi konsumen

Label nutri-grade untuk garam, gula, dan lemak akan diterapkan untuk makanan dan minuman di Indonesia. Simak penjelasan selengkapnya.

Nutri-grade merupakan sistem penilaian nutrisi yang mengklasifikasikan produk berdasarkan kandungan GGL. Mirip dengan yang sudah diterapkan di Singapura, label ini menggunakan skala huruf (A hingga D), di mana A menandakan produk paling sehat dan D menunjukkan kadar gula, garam, atau lemak jenuh tertinggi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang dilakukan untuk mempercepat implementasinya. “Ini bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya, seperti dilaporkan Dapetblog.com (9/9/2025).

Sebelumnya, Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kemenkes, menyatakan bahwa aturan ini bersifat edukatif, bukan wajib. “Tujuannya memberi pemahaman, bukan memaksa,” jelasnya dalam wawancara dengan Antara (4/3/2025).

Kenapa nutri-grade penting?

Label nutri-grade untuk garam, gula, dan lemak akan diterapkan untuk makanan dan minuman di Indonesia. Simak penjelasan selengkapnya.

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mengungkap fakta mengkhawatirkan: 28,7% penduduk mengonsumsi GGL melebihi batas aman. Rata-rata, 5,5% orang mengonsumsi lebih dari 50 gram gula/hari (setara 4 sendok makan). Kebiasaan ini berpotensi memicu penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.

Untuk mendukung program ini, Kemenkes juga akan menggelar kampanye edukasi bersama pelaku industri, memperkuat pemahaman publik tentang pola konsumsi yang lebih sehat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Gently Baby & ITB Luncurkan Inovasi Teknologi Perawatan Kulit Bayi Terkini

Gently Baby, merek perawatan kulit khusus anak, menggandeng Sekolah Farmasi ITB dalam pengembangan teknologi terbaru bernama CERA-CARE BIOME™. Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan solusi inovatif yang menggabungkan ceramide, oat, dan microbiome…

Bukan Sekadar Batuk Pilek, Bisa Sebabkan Komplikasi Serius!

# Perbedaan RSV dan Batuk Pilek Biasa: Kenali Gejala dan Risikonya Meski sama-sama menimbulkan gejala seperti batuk dan pilek, Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan common cold (batuk pilek biasa) memiliki…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Jangan Ada Framing Salah!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Jangan Ada Framing Salah!

Pencarian Diperluas untuk Remaja yang Hanyut di Kali Mampang, Korban Belum Ditemukan

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Pencarian Diperluas untuk Remaja yang Hanyut di Kali Mampang, Korban Belum Ditemukan

2 Korban Luka Parah!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
2 Korban Luka Parah!

Liverpool Akan Bangkit Kembali, Hanya Perlu Kesabaran!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Liverpool Akan Bangkit Kembali, Hanya Perlu Kesabaran!

Man United Kalah Lagi, Fans Gagal Potong Rambut karena Nazar Gagal Terpenuhi

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Man United Kalah Lagi, Fans Gagal Potong Rambut karena Nazar Gagal Terpenuhi

Dominan, Dinamis, dan Tak Tertembus di Lapangan!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Dominan, Dinamis, dan Tak Tertembus di Lapangan!