
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Kongres ke-6 partai tersebut di Bali. Namun, ia menegaskan bahwa posisinya bukanlah untuk dilayani, melainkan untuk menjaga dan mempertahankan api ideologi partai.
“Saya bukan ketua umum untuk dilayani, saya adalah ketua umum supaya saya selalu dipercaya untuk menjaga api ideologi agar tidak padam,” tegas Megawati dalam pidatonya pada Sabtu (2/8/2025).
Megawati mengingatkan bahwa ideologi bangsa, khususnya Pancasila, adalah warisan ayahnya, Bung Karno, yang berhasil merangkul berbagai pemikiran di Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Ia juga menyebut kesaksian Jenderal Ahmad Yani yang menegaskan bahwa hanya Bung Karno yang mampu menjabarkan Pancasila secara utuh pada masa itu.
“Saya minta izin untuk ada yang ditulis dan mendapatkan dari beliau, bahwa saya sebagai ketua itu tahu otentik, bahwa Pancasila itu dirumuskan oleh Bung Karno,” ujarnya.
Sebelumnya, Kongres PDI-P yang berlangsung sejak Jumat (1/8/2025) telah mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030 melalui aklamasi, bahkan sebelum sidang komisi dimulai.