
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Serius Tanggapi Sanksi FIFA terhadap FAM dan Pemain Naturalisasi
Menteri Belia dan Sukan Malaysia (Menpora), YB Hannah Yeoh, menyoroti dengan serius keputusan FIFA yang memberikan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serta tujuh pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Malaysia. Melalui unggahan di Instagram Story, Hannah menegaskan bahwa kementeriannya akan terus memantau langkah hukum yang diambil FAM. Ia menekankan bahwa kasus ini tidak hanya berdampak pada ketujuh pemain tersebut, tetapi juga memengaruhi reputasi skuad Harimau Malaya secara keseluruhan.
Desakan Agar FAM Segera Ajukan Banding
Hannah Yeoh mendorong FAM untuk segera menyelesaikan proses banding di tingkat FIFA maupun melalui jalur hukum internasional. Ia menegaskan bahwa penyelesaian kasus ini harus dilakukan secara komprehensif dan tuntas.
“Prioritas utama FAM saat ini adalah memastikan proses banding di FIFA dan jalur hukum internasional berjalan hingga selesai. Masalah ini tidak hanya menyangkut tujuh pemain, tetapi juga memengaruhi seluruh tim nasional kita,” ucap Hannah.
Baca juga: FIFA Sanksi FAM, Berawal dari Aduan Usai Laga Malaysia Vs Vietnam
View this post on Instagram
Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam proses banding demi menjaga nama baik Malaysia di mata dunia.
Kekecewaan Hannah Yeoh atas Keputusan FIFA
Hannah tidak menyembunyikan rasa kecewa dan marahnya terhadap sanksi yang dijatuhkan FIFA. Ia mengaku merasakan hal yang sama seperti ribuan suporter Harimau Malaya yang kecewa dengan keputusan tersebut.
“Seperti ribuan penggemar Harimau Malaya, saya sedih dan marah membaca keputusan FIFA. Jangan buru-buru mengambil kesimpulan, biarkan proses banding selesai terlebih dahulu,” tulisnya.
Baca juga: Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia, Pengamat Nilai FIFA Harusnya Beri Sanksi Lebih Berat
Hannah juga menegaskan komitmennya sebagai Menpora untuk melindungi hak dan kesejahteraan seluruh atlet Malaysia, tanpa memandang latar belakang mereka.
“Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, saya tetap berkomitmen menjaga hak dan kesejahteraan setiap atlet Malaysia, baik yang bernama Azizul, Pearly, Thinaah, Pandelela, Gabriel, maupun Rodrigo,” tambahnya.
Dasar Pemberian Sanksi oleh FIFA
FIFA menjatuhkan sanksi terhadap tujuh pemain naturalisasi Malaysia karena diduga menggunakan dokumen palsu. Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garces, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Mereka dihukum larangan bermain selama 12 bulan dari segala aktivitas sepak bola serta dikenai denda sebesar 2.000 franc Swiss per pemain. Sementara itu, FAM dijatuhi denda 350.000 franc Swiss (sekitar 7,3 miliar rupiah) karena dianggap mengajukan dokumen tidak sah yang memungkinkan para pemain tersebut tampil di Kualifikasi Piala Asia 2027, termasuk saat Malaysia menang 4-0 atas Vietnam.