Modul Psikosomatis Dokter Indonesia Raih Panggung Internasional di Jerman

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

Di tengah hiruk-pikuk ajang European Academy of Psychosomatic Medicine (EAPM) Annual Congress 2025 di Munich, Jerman, pada 11–13 September, Indonesia kembali diwakili oleh dr. Andri, Sp.KJ, FAPM. Psikiater berpengalaman ini memaparkan temuan klinisnya selama 17 tahun menangani pasien dengan gangguan psikosomatis, memperkaya diskusi ilmiah di tingkat global.

Sejak 2010, dr. Andri secara khusus mendalami bidang psikosomatis dan gangguan kecemasan. Dalam praktiknya, ia kerap menemui pasien yang mengeluhkan gejala fisik seperti jantung berdebar, sakit lambung, atau migrain, yang ternyata berakar dari masalah psikologis. “Ini bukan sekadar penyakit karena stres, melainkan bukti nyata keterkaitan antara pikiran dan tubuh,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa psikosomatis adalah disiplin ilmiah yang mempelajari bagaimana emosi, pikiran, dan stres kronis dapat memicu keluhan fisik.

Modul pelatihan psikosomatis

Berdasarkan pengalamannya, dr. Andri mengembangkan modul pelatihan yang pertama kali diujicobakan di Surakarta pada 2017. Modul ini bertumpu pada tiga fondasi utama:

1. Pemahaman konseptual – dasar-dasar teori psikosomatis yang kerap digunakan dalam konsultasi.
2. Keterampilan assessment klinis – kemampuan mendeteksi pasien dengan keluhan fisik berulang tanpa penyebab medis yang jelas.
3. Manajemen holistik – pendekatan berbasis bukti, mulai dari terapi bicara, teknik mindfulness, hingga penggunaan obat, yang telah teruji dalam praktik dr. Andri.

Modul ini terus diperbarui pascapandemi agar tetap relevan dengan tantangan di layanan kesehatan primer Indonesia, di mana dokter sering menghadapi pasien dengan keluhan fisik yang kompleks.

Dr.Andri Sp.KJ berfoto bersama President of EAPM , Prof Michael Sharpe dari Oxford University, London. Dr.Andri Sp.KJ berfoto bersama President of EAPM , Prof Michael Sharpe dari Oxford University, London.

Menarik perhatian dunia medis di Munich

Dalam presentasinya, dr. Andri mengangkat topik “psikosomatik lambung,” bidang yang menjadi fokusnya sejak 2015. Pendekatannya menarik minat rekan-rekan internasional, terutama terkait penerapannya di tengah sistem kesehatan Indonesia yang padat. “Banyak yang tertarik bagaimana metode ini bisa diadaptasi di negara mereka. Faktanya, modul ini lahir dari pengalaman nyata di lapangan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar pencapaian akademis, dr. Andri menekankan pentingnya pendekatan manusiawi dalam praktik medis. “Keluhan fisik yang bertahun-tahun tak kunjung sembuh sering kali terpecahkan ketika pasien merasa benar-benar didengar,” katanya. Keikutsertaan Indonesia dalam forum ini membuktikan bahwa negeri ini tidak hanya konsumen, tetapi juga kontributor aktif dalam pengembangan ilmu psikosomatik global.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Bisa Melemahkan Kinerja Antibiotik dalam Tubuh

Kopi dan Makanan Sehari-hari Bisa Bikin Bakteri Lebih Kuat Melawan Antibiotik Sebuah penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan: bahan konsumsi sehari-hari, termasuk kopi, ternyata bisa membuat bakteri lebih kebal terhadap antibiotik.…

Nyamuk Lebih Doyan Gigit Pemilik Golongan Darah O!

Benarkah Nyamuk Lebih Suka Golongan Darah O? Ini Faktanya! Banyak orang percaya bahwa nyamuk lebih tertarik pada pemilik golongan darah O. Namun, ternyata daya tarik nyamuk terhadap manusia jauh lebih…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

PSSI Resmi Lantik Ketua Baru Komite Disiplin dan Komite Wasit

  • By Admin
  • September 16, 2025
  • 0 views
PSSI Resmi Lantik Ketua Baru Komite Disiplin dan Komite Wasit

Erick Thohir Beberkan Nasib Vanenbrug dan Pelatih Timnas SEA Games 2025 di Tangan PSSI

  • By Admin
  • September 16, 2025
  • 0 views
Erick Thohir Beberkan Nasib Vanenbrug dan Pelatih Timnas SEA Games 2025 di Tangan PSSI

Gunners Bangkit dari Sakit Hati, Kalahkan Athletic Club di Liga Champions

  • By Admin
  • September 16, 2025
  • 0 views
Gunners Bangkit dari Sakit Hati, Kalahkan Athletic Club di Liga Champions

Bojan Hodak Ungkap Strategi Hadapi Lion City Sailors, Persib Bandung Siap Bertarung

  • By Admin
  • September 16, 2025
  • 0 views
Bojan Hodak Ungkap Strategi Hadapi Lion City Sailors, Persib Bandung Siap Bertarung

Deretan Big Match Liga Champions 2025-2026 yang Wajib Ditonton di Laga Pembuka!

  • By Admin
  • September 16, 2025
  • 0 views
Deretan Big Match Liga Champions 2025-2026 yang Wajib Ditonton di Laga Pembuka!

PSSI Protes Wasit, Timnas Indonesia Hadapi Tekanan Tinggi di Ronde 4

  • By Admin
  • September 16, 2025
  • 0 views
PSSI Protes Wasit, Timnas Indonesia Hadapi Tekanan Tinggi di Ronde 4