Momen Spontan Wapres Gibran Berfoto dengan Turis Prancis di Desa Sade

Sebuah interaksi hangat terjadi ketika Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dikunjungi oleh sepasang turis asal Prancis di Desa Sade, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (2/8/2025). Saat mengeksplorasi kerajinan tangan khas Suku Sasak, Gibran bertemu dengan Philippe dan Elizabeth Tretiack, yang antusias menyapanya.

Obrolan Singkat dan Ajakan Berfoto

Gibran dan Philippe terlihat berbincang dalam bahasa Inggris, meski percakapan mereka tidak sepenuhnya terdengar jelas. Wapres menyampaikan pesan singkat agar pasangan tersebut menikmati liburan mereka di Indonesia. Sebelum berpisah, Philippe meminta kesempatan untuk berfoto bersama. “Can I take a picture with you?” tanyanya.

Gibran langsung menyetujui permintaan itu. Saat Philippe bersiap mengambil ponsel, Elizabeth justru lebih cepat mengeluarkan gadgetnya. Staf Wapres pun membantu mengabadikan momen tersebut. Kedua turis itu berpose dengan riang di samping Gibran, lalu berjabat tangan sebelum melanjutkan perjalanan.

Desa Sade: Destinasi Wisata Budaya yang Mendunia

Desa Sade telah menjadi ikon pariwisata sejak 1982 dan diresmikan oleh Kementerian Pariwisata pada 1993. Menurut catatan setempat, kunjungan wisatawan—khususnya dari Eropa seperti Spanyol, Italia, Belanda, dan Prancis—meningkat signifikan saat musim liburan.

Dalam kunjungannya, Gibran didampingi Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal. Ia tak hanya berinteraksi dengan wisatawan, tetapi juga membeli produk UMKM setempat, seperti kain tenun, songket, dan aksesori khas.

Dukungan untuk Perajin Lokal

Mantan Wali Kota Solo ini menyempatkan diri melihat langsung proses pembuatan tenun tradisional, termasuk songke dan ragi genap, yang menjadi sumber penghidupan warga Sade. Karya-karya ini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Melalui kunjungan ini, Gibran menegaskan fokus pemerintah pada pengembangan pariwisata berbasis budaya dan pemberdayaan UMKM. Ia berharap kolaborasi kebijakan nasional dengan potensi lokal dapat mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan.