Pasar Motor Indonesia: Produsen China Kuasai dengan Harga Terjangkau

Pasar sepeda motor di Tanah Air saat ini banyak diisi oleh merek-merek asal China yang menawarkan harga sangat kompetitif, bahkan ada yang dibanderol belasan juta rupiah. Selain harganya yang menarik, produk-produk ini juga mengusung performa yang tak kalah saing. Lantas, apakah kehadiran motor listrik China ini akan mengancam penjualan motor konvensional di Indonesia?

Motor Listrik dan Konvensional Bisa Berdampingan

Johannes Loman, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menyatakan bahwa kehadiran motor listrik China dengan harga murah tidak akan mengganggu pasar motor biasa. Justru, kedua segmen ini dianggap bisa saling melengkapi.

*”Saya kira tetap akan mengisi pasar,”* ujar Loman dalam pertemuan di ICE BSD, Rabu (24/9/2025).

Ia menambahkan bahwa penjualan motor listrik masih stabil tanpa peningkatan signifikan. *”Kalau kita lihat penjualan tahun lalu dan tahun ini kurang lebih sama. Jadi, keduanya saling mengisi,”* jelasnya.

Penjualan Motor Domestik Turun Tipis, Tapi Ada Sinyal Pemulihan

Berdasarkan data AISI, penjualan motor dalam negeri periode Januari–Agustus 2025 mencapai 4.269.718 unit. Angka ini turun 1,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 4.343.781 unit.

Meski secara keseluruhan terjadi penurunan, pasar menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Pada Agustus 2025, penjualan motor domestik naik 0,7% menjadi 578.041 unit dibanding Agustus 2024.

AISI menargetkan total penjualan motor tahun 2025 bisa mencapai 6,4 juta hingga 6,7 juta unit, sedikit lebih tinggi dibanding realisasi 2024 sebesar 6,33 juta unit. Untuk mencapainya, penjualan di sisa tahun perlu ditingkatkan.

Pasar Masih Terbuka Lebar

Loman menegaskan bahwa pasar motor di Indonesia masih sangat potensial. Baik motor listrik maupun konvensional dinilai dapat berkembang bersama sesuai kebutuhan konsumen.

Di tengah ketidakpastian, Kompas.com tetap berkomitmen menyajikan informasi akurat. Dapatkan update terbaru dan notifikasi penting melalui Aplikasi Kompas.com. Unduh di sini.

Baca juga: [https://www.dapetblog.com/category/tech-news/](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/)