Nestlé Indonesia Perluas Program DASHAT untuk Tekan Angka Stunting di Jawa Timur dan Jawa Tengah
Setelah sukses menurunkan prevalensi stunting sebesar 23% di Karawang, Jawa Barat, melalui inisiatif DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), Nestlé Indonesia kini memperluas program tersebut ke Pasuruan (Jawa Timur) dan Batang (Jawa Tengah). Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan mendukung pemerintah dalam memerangi masalah gizi kronis pada anak.
Komitmen Ganda: Nutrisi dan Keberlanjutan Lingkungan
Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT. Nestlé Indonesia, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada produk bernutrisi tinggi, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kolaborasi dengan pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam acara media di Jakarta.
Rencana Jangka Panjang
Ke depan, Nestlé Indonesia akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah, mitra bisnis, dan masyarakat melalui berbagai program, seperti:
– Pertanian regeneratif untuk meningkatkan produktivitas petani lokal.
– Transisi ke energi terbarukan dalam operasional perusahaan.
– Pemberdayaan perempuan sebagai agen perubahan di sektor kesehatan dan ekonomi.
Cristina Marcini, Direktur Komunikasi Nestlé untuk kawasan Asia, Oseania, dan Afrika, menyoroti peran strategis Indonesia dalam agenda global perusahaan. “Inovasi seperti kemitraan dengan petani susu dan kopi skala kecil adalah contoh nyata kontribusi kami,” jelasnya.
Artikel ini juga menyertakan tautan terkait topik pencegahan stunting serta kaitan antara anemia pada ibu hamil dan risiko stunting pada anak.







