
Dua bintang muda sepak bola, Nico Paz dan Lamine Yamal, sedang menjadi sorotan sebagai calon penerus Lionel Messi. Meski keduanya dianggap berbakat luar biasa, kontribusi mereka di awal musim ini menunjukkan perbedaan yang menarik.
Nico Paz: Bintang Muda yang Bersinar di Como
Nico Paz menjadi salah satu pemain paling berpengaruh bagi Como di Serie A musim ini. Dalam tujuh pertandingan, pemain muda ini telah mencetak empat gol dan memberikan empat assist, berkontribusi langsung pada delapan dari sembilan gol timnya (88,9%). Performa gemilangnya termasuk saat membawa Como menang 2-0 atas Juventus. Pelatih Cesc Fabregas tak ragu memujinya, menyebut Paz sebagai “seorang juara dengan masa depan yang cerah.” Berkat kontribusinya, Como saat ini berada di peringkat keenam klasemen.
Lamine Yamal: Bakat Besar dengan Dampak yang Masih Berkembang
Di sisi lain, Lamine Yamal, yang dianggap sebagai salah satu kandidat kuat Ballon d’Or 2025, belum menunjukkan dampak statistik sebesar Paz. Dalam 13 pertandingan bersama Barcelona, ia hanya mencetak dua gol dan lima assist, berkontribusi pada 29% dari total gol tim. Meski begitu, perannya tetap penting—tanpa kontribusinya, Barcelona bisa kehilangan poin dan tergelincir di klasemen.
Perbandingan Performa di Awal Musim
Jika dibandingkan, Nico Paz saat ini memberikan pengaruh yang lebih langsung dan signifikan bagi Como dibandingkan Yamal untuk Barcelona. Meski Yamal dianggap lebih berbakat secara keseluruhan, Paz terbukti lebih efektif dalam mengubah statistik menjadi hasil nyata bagi timnya di awal musim ini.