
Jakarta –
Nissan X-Trail e-Power hadir dengan mesin 1.500 cc tiga silinder yang dilengkapi turbocharger, namun dengan konsep berbeda dari kendaraan konvensional. Mobil ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, sementara mesin bakar berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Kehadiran turbocharger pada sistem ini pun menimbulkan tanda tanya, mengingat komponen ini biasanya digunakan untuk meningkatkan tenaga mesin.
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) resmi memperkenalkan All-New X-Trail e-Power pertama kali di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
### Turbocharger untuk Efisiensi, Bukan Hanya Tenaga
Menurut Jamaludin, Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI), turbocharger pada X-Trail e-Power berfungsi menjaga putaran mesin tetap rendah sementara daya yang dihasilkan disesuaikan kebutuhan. “Mesin ini tidak langsung menggerakkan roda, melainkan berperan sebagai generator listrik,” jelas Jamal kepada Kompas.com, Jumat (19/9/2025).
Teknologi turbocharger mendukung kinerja mesin KR15DDT Engine, yang dirancang berbeda dari mesin pembakaran internal biasa. Salah satu fitur unggulannya adalah Variable Compression Ratio (VCR), yang memungkinkan rasio kompresi mesin berubah secara dinamis antara 1:8 hingga 1:14 saat mesin beroperasi.
### Cara Kerja Mesin VCR
Mesin KR15DDT dengan teknologi VCR mampu menyesuaikan rasio kompresi secara real-time berdasarkan kondisi berkendara. Pada beban rendah, kompresi tinggi digunakan untuk efisiensi bahan bakar, sedangkan kompresi rendah diaktifkan saat turbocharger bekerja untuk meningkatkan daya tanpa harus memutar mesin lebih kencang.
Perubahan rasio kompresi terjadi dalam waktu kurang dari satu detik berkat sistem multi-link yang mengatur posisi piston. Motor aktuator menggerakkan poros engkol, mengubah lintasan piston untuk menyesuaikan volume ruang bakar.
### Manfaat Teknologi VCR
– Kinerja optimal: Rasio kompresi rendah saat turbo bekerja memungkinkan tenaga lebih besar saat akselerasi atau beban tinggi.
– Efisiensi bahan bakar: Mesin beradaptasi dengan berbagai kondisi berkendara, mengoptimalkan konsumsi BBM.
– Emisi lebih rendah: Pembakaran yang lebih efisien membantu mengurangi emisi gas buang, dengan standar Euro 6.
### Tenaga dari Motor Listrik
Turbocharger pada X-Trail e-Power bukan lagi sekadar pendongkrak tenaga, melainkan berfokus pada efisiensi. Tenaga penggerak utama berasal dari dua motor listrik dengan baterai 1,8 kWh:
– Roda depan: 203 PS/202 Tk dan torsi 330 Nm
– Roda belakang: 103 PS/101,5 Tk dan torsi 195 Nm
Dengan konfigurasi ini, X-Trail e-Power mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam dalam 7,2 detik, menunjukkan performa tangguh meski mengandalkan sistem hybrid yang lebih efisien.