
Benarkah Nyamuk Lebih Suka Golongan Darah O? Ini Faktanya!
Banyak orang percaya bahwa nyamuk lebih tertarik pada pemilik golongan darah O. Namun, ternyata daya tarik nyamuk terhadap manusia jauh lebih kompleks dari sekadar golongan darah. “Beberapa orang memang lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lain. Istilah ‘magnet nyamuk’ itu nyata,” jelas Dr. Lindsey Zubritsky, dokter kulit, seperti dikutip dari *USA Today* (15/9/2025). Ia menambahkan, reaksi setiap orang terhadap gigitan nyamuk juga berbeda—ada yang lebih sensitif sehingga bekas gigitannya lebih terlihat dan mengganggu.
Golongan Darah O: Mitos atau Fakta?
Anggapan bahwa nyamuk lebih menyukai golongan darah O bukan tanpa dasar. Beberapa penelitian mendukung klaim ini, meskipun hasilnya masih kontroversial.
– Sebuah studi tahun 1974 terhadap 102 peserta menemukan bahwa nyamuk lebih sering menghisap darah orang bergolongan darah O (*Healthline*).
– Penelitian tahun 2019 menguji preferensi nyamuk terhadap sampel darah terpisah, dan hasilnya serupa: golongan darah O lebih disukai.
– Studi tahun 2004 menunjukkan nyamuk lebih banyak mendarat pada pemilik golongan darah O, terutama saat dibandingkan dengan golongan darah A.
Namun, Dr. Toral Vaidya, dokter kulit, menegaskan bahwa faktor lain seperti sinyal kimia tubuh, panas, dan bau badan mungkin lebih berpengaruh daripada golongan darah.
6 Alasan Nyamuk Lebih Suka Menggigit Anda
Selain golongan darah, beberapa faktor lain membuat seseorang lebih rentan digigit nyamuk:
1. Suhu Tubuh – Orang dengan suhu tubuh lebih tinggi cenderung lebih menarik bagi nyamuk.
2. Bakteri Kulit – Nyamuk menyukai bakteri tertentu di kulit, terutama di area kaki dan pergelangan kaki.
3. Keringat – Kandungan asam laktat dan asam amino dalam keringat bisa menjadi daya tarik tambahan bagi nyamuk.
4. Konsumsi Alkohol – Minum bir disebutkan meningkatkan risiko digigit nyamuk, meski alasannya masih diteliti.
5. Warna Pakaian – Warna gelap seperti hitam, merah, oranye, dan cyan lebih disukai nyamuk dibanding warna terang.
6. Kehamilan – Ibu hamil lebih rentan digigit karena suhu tubuh lebih tinggi dan produksi karbon dioksida yang meningkat.
Jadi, meski golongan darah O mungkin menjadi salah satu faktor, nyamuk ternyata mempertimbangkan banyak hal sebelum memilih “target” gigitannya!