Spanyol Perketat Aturan Anti-Rokok demi Lindungi Generasi Muda

Pemerintah Spanyol mengambil langkah tegas untuk melindungi anak-anak dan remaja dari bahaya rokok dengan menyetujui undang-undang baru yang lebih ketat. Aturan ini tidak hanya memperluas larangan merokok di berbagai tempat umum, tetapi juga memperketat penjualan dan promosi produk tembakau, termasuk vape dan produk nikotin lainnya.

Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih sehat sekaligus mengurangi paparan asap rokok, terutama bagi generasi muda. Selain memperluas zona bebas rokok, pemerintah juga memberlakukan sanksi tegas bagi pelanggar, termasuk denda bagi orang tua yang membiarkan anaknya merokok.

Larangan Merokok Diperluas, Vape Diperlakukan Sama Ketat

Undang-undang baru ini melarang merokok dan vaping di berbagai ruang publik, seperti kendaraan umum, kolam renang, kampus, stasiun, hingga teras restoran dan bar. Produk seperti vape sekali pakai, kantong nikotin, dan alat pemanas tembakau kini diatur dengan ketat seperti rokok konvensional.

Penjualan tembakau kepada anak di bawah umur juga akan dikenai sanksi berat. Bahkan, toko yang melanggar bisa menghadapi denda, sementara orang tua atau wali yang membiarkan anak merokok juga tidak luput dari hukuman.

Tingkat Pelanggaran dan Sanksinya

Reformasi ini membagi pelanggaran menjadi tiga kategori:

• Pelanggaran ringan: Denda Rp 1,9 juta hingga Rp 11 juta untuk tindakan seperti merokok di area terlarang, ketidakpatuhan aturan penjualan, atau anak di bawah umur yang ketahuan merokok (orang tua/wali yang bertanggung jawab).
• Pelanggaran berat: Denda mulai Rp 11,5 juta untuk pelanggaran seperti membuat area merokok ilegal, menjual rokok batangan atau kurang dari 20 batang per bungkus, serta mengizinkan anak mengakses mesin penjual tembakau.

Pemerintah Spanyol menegaskan bahwa aturan ini disusun untuk menyesuaikan dengan tren konsumsi rokok terkini sekaligus memperkuat perlindungan kesehatan masyarakat. Data Uni Eropa menunjukkan, sekitar 25% penduduk Spanyol berusia 15 tahun ke atas merupakan perokok aktif.

Dengan kebijakan baru ini, Spanyol berharap dapat mengurangi angka perokok muda dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dari asap rokok.