
Pangeran Harry dan Meghan Markle Soroti Bahaya Media Sosial dan AI bagi Anak-anak
Pasangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle, kembali menyuarakan keprihatinan mereka mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh media sosial dan kecerdasan buatan (AI) terhadap generasi muda. Mereka menilai platform digital saat ini sering kali dirancang dengan algoritme yang bersifat eksploitatif, mengincar data pribadi anak-anak tanpa pengawasan yang memadai.
Algoritme “Predator” dan Eksploitasi Data
Menurut pasangan kerajaan tersebut, banyak perusahaan teknologi menggunakan sistem algoritme yang mereka sebut “predator,” dirancang untuk menarik perhatian anak-anak sekaligus mengumpulkan informasi pribadi mereka. Praktik ini dinilai berisiko tinggi terhadap privasi dan kesehatan mental pengguna muda.
Dukungan untuk Gerakan Perlindungan Anak
Sebagai bentuk komitmen, Harry dan Meghan mendukung sejumlah organisasi seperti ParentsTogether, yang aktif mengadvokasi keselamatan anak di dunia digital. Melalui yayasan mereka, Archewell Foundation, pasangan ini juga fokus pada upaya menciptakan lingkungan online yang lebih aman, termasuk kampanye peningkatan kesadaran orang tua tentang bahaya konten digital yang tidak terkendali.
Pentingnya Regulasi dan Peran Orang Tua
Artikel ini menekankan perlunya regulasi lebih ketat dari pemerintah dan perusahaan teknologi untuk melindungi pengguna di bawah umur. Di sisi lain, orang tua juga didorong untuk lebih proaktif dalam memantau aktivitas digital anak-anak guna mengurangi dampak negatif dari paparan teknologi yang berlebihan.