PDI-P Kukuh sebagai Penyeimbang Usai Prabowo Copot Hendrar Prihadi

0 0
Read Time:1 Minute, 20 Second

PDI-P tidak mempermasalahkan pergantian Hendrar Prihadi dari posisinya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Menurut partai tersebut, keputusan reshuffle kabinet yang mengantarkan Sarah Sadiqa menggantikan Hendrar sepenuhnya merupakan hak Presiden Prabowo Subianto.

Hak Prerogatif Presiden

Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDI-P, menegaskan bahwa partainya menghormati kewenangan presiden dalam melakukan perubahan susunan kabinet. “Reshuffle adalah hak prerogatif presiden,” ujarnya saat dihubungi pada Selasa (18/9/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PDI-P telah menetapkan posisinya sebagai partai penyeimbang dalam pemerintahan. “Sejak awal pembentukan kabinet, kami memutuskan untuk tidak bergabung dan memilih peran sebagai penyeimbang,” jelas Andreas.

Sarah Sadiqa Resmi Memimpin LKPP

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Sarah Sadiqa, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP, sebagai kepala lembaga tersebut. Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan pengukuhan sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Posisi Kepala LKPP sebelumnya dipegang oleh Hendrar Prihadi, politikus PDI-P yang juga mantan Wali Kota Semarang. Ia telah memimpin LKPP sejak Oktober 2022.

Profil Sarah Sadiqa

Sarah memiliki rekam jejak panjang di LKPP dengan berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya, antara lain:

  • Direktur Iklim Usaha dan Kerjasama Internasional (April 2011–Januari 2013)
  • Direktur Perencanaan Pengadaan RAPBN (Januari 2013–Oktober 2013)
  • Direktur Pengembangan Sistem Katalog (Oktober 2013–Februari 2014)
  • Direktur Pelatihan Kompetensi (Februari 2014–Juli 2015)
  • Deputi Monitoring, Evaluasi, dan Pengembangan Sistem Informasi (Juli 2015–Februari 2020)
  • Deputi Pengembangan Strategi dan Kebijakan (Februari 2020–pelantikan sebagai Kepala LKPP)

Pengalaman bertahun-tahun di LKPP menjadi modal kuat bagi Sarah dalam memimpin lembaga tersebut ke depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Dampak & Solusi untuk Ekonomi Daerah

Evaluasi Kinerja BUMD: Di Balik Angka dan Realita Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kembali menjadi sorotan setelah evaluasi terbaru dari Kementerian Dalam Negeri. Hasilnya mengungkap fakta mengejutkan: dari ribuan…

Budi Arie Bocorkan Kedekatannya dengan Jokowi Setelah Rencana Ubah Logo Projo

Budi Arie Setiadi Kembali Pimpin Projo, Tekankan Ikatan Erat dengan Jokowi Budi Arie Setiadi resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Projo untuk periode 2025–2030. Proses pengukuhan berlangsung dalam Kongres III…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Dampak & Solusi untuk Ekonomi Daerah

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 0 views
Dampak & Solusi untuk Ekonomi Daerah

Budi Arie Bocorkan Kedekatannya dengan Jokowi Setelah Rencana Ubah Logo Projo

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 0 views
Budi Arie Bocorkan Kedekatannya dengan Jokowi Setelah Rencana Ubah Logo Projo

Langkah Strategis Pertahanan Udara Indonesia

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 0 views
Langkah Strategis Pertahanan Udara Indonesia

5 Penyebab Transmisi Matik Delay atau Ngempos & Solusinya!

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 0 views
5 Penyebab Transmisi Matik Delay atau Ngempos & Solusinya!

Mugen Rilis Paket Modifikasi Eksklusif Civic Type R dengan Harga Fantastis Rp1 Miliar!

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 1 views
Mugen Rilis Paket Modifikasi Eksklusif Civic Type R dengan Harga Fantastis Rp1 Miliar!

Harga LSUV Bekas Terios November 2025 Mulai Rp75 Jutaan, Cek Sekarang!

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 0 views
Harga LSUV Bekas Terios November 2025 Mulai Rp75 Jutaan, Cek Sekarang!