Pedagang Pasar Barito Sukses Beralih ke Bisnis Online dari Rumah

0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

Pedagang Pasar Barito Beralih ke Daring Usai Kios Dibongkar

Sejak kios mereka dibongkar pada Senin (27/10/2025), para pedagang Pasar Barito mulai mengubah strategi berjualan dengan beralih ke platform digital. Mereka kini mengoperasikan bisnis dari rumah, melayani pesanan melalui WhatsApp, dan mengantarkan barang langsung ke pelanggan.

Salah satu pedagang, Yuli, menjelaskan bahwa transaksi kini sepenuhnya dilakukan secara online. *“Kami berjualan dari rumah. Pelanggan cukup memesan via WhatsApp, lalu kami yang mengantarkan atau mengirim barangnya,”* katanya saat diwawancarai Selasa (4/11/2025).

Untuk menarik lebih banyak pembeli, Yuli dan rekan-rekannya memanfaatkan fitur status WhatsApp sebagai sarana promosi. Namun, hingga saat ini, belum ada rencana konkret dari para pedagang untuk memperjuangkan hak mereka. Satu hal yang pasti, mereka menolak dipindahkan ke Sentra Fauna dan Kuliner di Lenteng Agung.

*“Belum ada rencana lebih lanjut, tapi kami tegaskan tidak mau pindah ke Lenteng Agung,”* tegas Yuli.

Pedagang dari blok JS 25, JS 26, dan JS 30 bersikukuh untuk tetap bersatu menolak relokasi. Mereka berharap dapat kembali berjualan di Pasar Barito, meski kawasan itu kini sudah ditutup dan dipagari.

Yuli juga menanggapi kabar bahwa beberapa pedagang telah mendaftar ke Sentra Fauna. Ia menegaskan bahwa mereka bukan bagian dari kelompok yang biasa berjualan di Taman Langsat. *“Mereka mungkin dari JS 96 atau paguyuban lama. Katanya, sudah ada empat kios yang terisi,”* ujarnya.

### Sejumlah Pedagang Pilih Pulang Kampung

Fahmi Akbar, kuasa hukum para pedagang, mengungkapkan bahwa tidak semua pedagang mampu mencari lokasi usaha baru. Banyak yang akhirnya memutuskan pulang kampung atau mem-PHK karyawan karena keterbatasan biaya.

*“Sebagian pedagang terpaksa pulang karena tidak sanggup menyewa tempat baru. Bahkan, ada yang harus memberhentikan pegawai,”* kata Fahmi.

Meski demikian, Fahmi menegaskan bahwa mereka tidak menentang program penataan ruang terbuka hijau (RTH). Mereka hanya meminta proses yang adil dan transparan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

*“Kami tidak menolak penataan, tapi menolak ketidakadilan dalam pelaksanaannya,”* tegasnya.

Fahmi menyatakan bahwa mereka telah membuka opsi untuk menempuh jalur hukum dan menyampaikan aspirasi secara damai. Upaya hukum pun sudah dilakukan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Jakarta Selatan.

### Pemprov DKI: Pembongkaran untuk Ruang Terbuka Hijau

Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, menjelaskan bahwa pembongkaran Pasar Barito bertujuan mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau di kawasan tersebut.

*“Area yang sebelumnya digunakan pedagang adalah lokasi sementara dan harus dikembalikan sebagai RTH publik,”* jelas Ratu.

Sebagai gantinya, Pemprov DKI menyiapkan Sentra Fauna di Lenteng Agung, yang rencananya beroperasi mulai 15 November 2025. Relokasi ini merupakan bagian dari proyek besar pembangunan Taman Bendera Pusaka, yang akan menjadi ruang publik ikonik di Blok M.

Taman Bendera Pusaka akan menggabungkan tiga taman yang sudah ada: Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat. Proyek ini ditargetkan selesai pada Desember 2025 dan akan menjadi simbol Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN.

M. Anwar, Walikota Jakarta Selatan, menambahkan bahwa kawasan Blok M akan dikembangkan sebagai pusat transportasi, perbelanjaan, dan simbol City ASEAN. *“Taman ini akan memperkuat identitas Jakarta Selatan sebagai kawasan ASEAN,”* ujarnya.

*Artikel ini disusun berdasarkan informasi dari KOMPAS.com.*

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Wujudkan RTH Lebih Hijau dan Tertata

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memprioritaskan pengembalian fungsi kawasan Pasar Barito sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dengan memindahkan para pedagang ke lokasi baru di Lenteng Agung. Kawasan yang selama…

Traktir Buku & Alat Tulis untuk Puluhan Anak Yatim-Piatu

Wapres Gibran Berikan Bantuan Alat Tulis untuk Anak-Anak di Manokwari Di tengah kunjungan kerjanya ke Manokwari, Papua Barat, Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak setempat.…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Hindari Produk Ini Demi Kesehatan Anda!

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Hindari Produk Ini Demi Kesehatan Anda!

Mitos yang Sering Dianggap Fakta pada Perempuan?

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Mitos yang Sering Dianggap Fakta pada Perempuan?

Wujudkan RTH Lebih Hijau dan Tertata

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 2 views
Wujudkan RTH Lebih Hijau dan Tertata

Traktir Buku & Alat Tulis untuk Puluhan Anak Yatim-Piatu

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 2 views
Traktir Buku & Alat Tulis untuk Puluhan Anak Yatim-Piatu

Tips Jitu Hadapi Turbulensi Pemotongan TKD Biar Gaji ASN Tetap Aman!

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 2 views
Tips Jitu Hadapi Turbulensi Pemotongan TKD Biar Gaji ASN Tetap Aman!

Banding FIFA Ditolak, Warganet Malaysia Geruduk FAM Usai Gagal ke CAS

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 3 views
Banding FIFA Ditolak, Warganet Malaysia Geruduk FAM Usai Gagal ke CAS