Peluang Baru Bagi TKI

0 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan perpanjangan kerja sama government to government (G2G) dengan Jepang untuk mengoptimalkan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Langkah ini dianggap krusial untuk memperkuat eksistensi tenaga kerja Indonesia di Negeri Sakura.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan pihak Jepang telah dimulai, termasuk dengan perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Nota kesepahaman (MoC) yang berlaku antara kedua negara akan berakhir tahun depan, sehingga negosiasi dipercepat sejak sekarang.

“Kami mendiskusikan keluhan, harapan, dan solusi bersama agar kedua pihak mendapat manfaat. Jepang sendiri sedang menghadapi tantangan populasi menua dan membutuhkan tambahan tenaga kerja besar-besaran,” jelas Leontinus di Malang, Jumat (8/8/2025).

Proyeksi Jepang menunjukkan kebutuhan sekitar 400.000 pekerja dalam lima tahun mendatang, bahkan berpotensi melonjak hingga 800.000. “Mereka sangat tertarik merekrut PMI karena kinerja positif yang telah ditunjukkan sebelumnya. Kerja sama G2G pasti akan terus berlanjut,” tegasnya.

Sektor kerja prioritas

Lima bidang utama menjadi fokus dalam kolaborasi ini:

  • Perawat (nurse)
  • Caregiver (tenaga perawat lansia)
  • Sopir truk
  • Hortikultura/pertanian
  • Welder (tukang las skala besar)

Leontinus menekankan bahwa persiapan SDM sudah dimulai, termasuk pelatihan bahasa Jepang, orientasi budaya kerja, dan peningkatan keterampilan teknis. Pemerintah juga akan memfasilitasi pembiayaan keberangkatan melalui mitra terkait.

“Begitu persyaratan keahlian dan bahasa terpenuhi, serta pendanaan siap, kami akan segera memberangkatkan mereka,” pungkasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Wali Kota Tangsel Bantah Anggaran Rp 731 Juta untuk Perbaikan Jalan yang Disorot Leony

Wali Kota Tangsel Bantah Klaim Anggaran Rp 731 Miliar untuk Perbaikan Jalan Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan, menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp 731 juta yang ramai diperbincangkan oleh mantan…

5 Pendekatan Inovatif untuk Atasi Masalah Narkoba dengan Efektif

Hampir setiap bulannya, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar konferensi pers untuk mengungkap kasus atau memusnahkan barang bukti narkotika. Volume barang bukti yang dihancurkan bervariasi, mulai dari setengah ton hingga dua…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Kapan Orangtua Harus Mendengar vs Bicara Saat Anak Ditegur Guru? Tips Bijak untuk Orangtua

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Kapan Orangtua Harus Mendengar vs Bicara Saat Anak Ditegur Guru? Tips Bijak untuk Orangtua

Eva Celia Rayakan Ulang Tahun ke-33 dengan 6 Gaya Memukau, Cardigan Bulu Jadi Sorotan

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Eva Celia Rayakan Ulang Tahun ke-33 dengan 6 Gaya Memukau, Cardigan Bulu Jadi Sorotan

Psikologi di Balik Keinginan Menghubungi Mantan Setelah Lama Tak Berkomunikasi – Ahli Jelaskan!

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Psikologi di Balik Keinginan Menghubungi Mantan Setelah Lama Tak Berkomunikasi – Ahli Jelaskan!

Wali Kota Tangsel Bantah Anggaran Rp 731 Juta untuk Perbaikan Jalan yang Disorot Leony

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 2 views
Wali Kota Tangsel Bantah Anggaran Rp 731 Juta untuk Perbaikan Jalan yang Disorot Leony

5 Pendekatan Inovatif untuk Atasi Masalah Narkoba dengan Efektif

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 2 views
5 Pendekatan Inovatif untuk Atasi Masalah Narkoba dengan Efektif

Regulasi Hibah Rp 100 Juta per RW di Bekasi Siap Diluncurkan Oktober Ini!

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 1 views
Regulasi Hibah Rp 100 Juta per RW di Bekasi Siap Diluncurkan Oktober Ini!