
Tiga ilmuwan diklaim sebagai penerima Hadiah Nobel Kedokteran 2025 dalam sebuah artikel yang beredar, yakni Prof. Shimon Sakaguchi asal Jepang bersama dua peneliti Amerika Serikat, Mary Brunkow dan Fred Ramsdell. Penghargaan tersebut disebutkan diberikan berkat temuan mereka tentang sel T regulator, komponen kunci yang mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat (kondisi autoimun).
Fakta di Balik Klaim Nobel 2025
Sayangnya, informasi tersebut tidak benar. Hingga saat ini (10 Oktober 2024), pengumuman resmi Hadiah Nobel Kedokteran untuk tahun 2024 bahkan belum dilakukan, apalagi untuk tahun 2025. Komite Nobel memiliki tradisi mengumumkan pemenang setiap awal Oktober untuk penghargaan tahun berjalan. Klaim dalam artikel tersebut kemungkinan besar keliru, tidak berdasar, atau sengaja disebarkan sebagai misinformasi.