
Malam Perdana “Night at The Ragunan Zoo” Disambut Antusias, Tapi Pencahayaan Masih Jadi Keluhan
Sabtu malam (11/10/2025) menjadi momen spesial bagi Taman Margasatwa Ragunan dengan digelarnya acara perdana “Night at The Ragunan Zoo”. Sayangnya, meski antusiasme pengunjung tinggi, beberapa orang menyoroti masalah pencahayaan yang dinilai kurang memadai. Fajar Sauri, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi penerangan, namun tetap memperhatikan kenyamanan satwa, khususnya yang tidak aktif di malam hari.
Pengunjung Merasa Kurang Nyaman
Kiki (27), salah seorang pengunjung yang kerap berlari di Ragunan, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, kondisi gelap dan jalur yang terbatas membuat aktivitas larinya terganggu. “Pencahayaan mungkin hanya 10% dari yang saya bayangkan,” ujarnya. Senada dengan Kiki, Mia (32) juga mengeluhkan suasana yang terlalu gelap di area tempat ia berkumpul bersama keluarga. Ia berharap pihak pengelola bisa menambah lampu demi kenyamanan pengunjung.
Penerangan Minim, Tapi Minat Tetap Tinggi
Meski beberapa spot, terutama di sekitar zona satwa nokturnal, terlihat kurang terang, acara ini berhasil menarik 3.635 pengunjung di hari pertama. Hal ini menunjukkan tingginya ketertarikan masyarakat terhadap konsep wisata malam di kebun binatang, meski masih ada ruang untuk perbaikan.