Pentingnya Penerapan Batas Usia Truk di Indonesia

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

Pemerintah Didorong Terapkan Batas Usia Operasional Truk untuk Dukung Kebijakan Zero ODOL

Kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Loading) terus digencarkan pemerintah untuk menciptakan tata kelola angkutan barang yang lebih aman dan tertib. Namun, efektivitasnya masih terkendala oleh belum adanya pembatasan usia operasional truk, berbeda dengan sektor angkutan penumpang seperti bus AKAP dan pariwisata yang sudah diatur ketat. Kondisi ini memicu ketimpangan dalam persaingan bisnis sekaligus meningkatkan risiko pelanggaran muatan berlebih.

Ketidakseimbangan Regulasi dan Dampaknya

Tanpa batas usia, truk tua tetap bisa beroperasi meski berpotensi menimbulkan masalah, seperti:

  • Ongkos angkut tidak kompetitif karena armada tua menekan harga dengan biaya perawatan minim.
  • Risiko ODOL tinggi akibat pemakaian berlebihan dan kondisi kendaraan yang tidak optimal.
  • Penegakan Zero ODOL kurang efektif karena aturan tidak menyasar akar masalah, yaitu kualitas armada.

Usulan Peremajaan Truk dari Aptrindo

Agus Pratiknyo, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Aptrindo, menekankan pentingnya program peremajaan truk disertai pembatasan usia operasional. Menurutnya, langkah ini meski berat, diperlukan untuk:

  1. Menciptakan iklim usaha yang adil dengan standar kendaraan yang merata.
  2. Meningkatkan keselamatan dan efisiensi logistik nasional.

Ia mengusulkan penerapan bertahap, dimulai dari Pulau Jawa sebagai wilayah dengan volume angkutan tertinggi.

Pelajaran dari Sektor Angkutan BBM

Contoh sukses bisa dilihat pada sektor pengangkutan BBM, di mana batas usia kendaraan maksimal 10 tahun berhasil menjaga stabilitas tarif, kualitas armada, dan kepatuhan aturan. Model ini dinilai layak diadopsi untuk truk barang guna mendukung keberhasilan Zero ODOL.

Langkah ke Depan

Aptrindo mendorong pemerintah konsisten dalam:

  • Merancang skema peremajaan yang feasible bagi pengusaha.
  • Memastikan implementasi bertahap dengan sosialisasi intensif.

Tanpa intervensi ini, kebijakan Zero ODOL berisiko gagal karena persaingan akan tetap mengandalkan harga murah dan muatan melebihi kapasitas.

Penutup
Pembatasan usia truk bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak untuk menyelaraskan standar angkutan barang dengan prinsip Zero ODOL. Dukungan asosiasi dan contoh nyata dari sektor lain membuktikan bahwa langkah ini bisa diwujudkan dengan perencanaan matang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Hari Minggu Pagi yang Bebas Polusi di Depok Minggu, 19 Oktober 2025, menjadi hari yang spesial bagi warga Depok karena kembali digelarnya Car Free Day (CFD). Mulai pukul 06.00 hingga…

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Jakarta kembali menyambut Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang akrab disebut Car Free Day (CFD) pada Minggu (19/10/2025). Kegiatan rutin ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati ruang publik…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Simak Perubahan Waktunya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Simak Perubahan Waktunya!

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif