 
									YouTube Didapati Tidak Konsisten dalam Menangani Iklan Rokok yang Mudah Diakses Anak-Anak
Platform berbagi video YouTube kembali menjadi sorotan setelah Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menemukan ketidakkonsistenan dalam penanganan iklan rokok yang dapat diakses oleh anak-anak. Hasil pemantauan SAFEnet selama periode Agustus-Desember 2023 dan Maret-Agustus 2024 mengungkapkan sebanyak 2.328 konten iklan produk tembakau beredar di platform tersebut. Meski telah dilaporkan berdasarkan pedoman komunitas YouTube dan regulasi Indonesia, sekitar 355 konten (15%) tidak dihapus karena dinilai tidak melanggar aturan oleh YouTube.
Perbedaan Perlakuan terhadap Konten Serupa
Wida Arioka, perwakilan SAFEnet, menyoroti ketidakkonsistenan YouTube dalam memoderasi konten. Ia mencontohkan, video dengan format dan kreator yang sama bisa mendapatkan perlakuan berbeda—ada yang dihapus, sementara yang lain tetap dibiarkan. Hal ini menunjukkan kelemahan dalam sistem moderasi yang seharusnya bersifat objektif dan seragam.
Dorongan untuk Peningkatan Kolaborasi dan Transparansi
SAFEnet mendesak YouTube untuk memperbaiki mekanisme pelaporan dan transparansi kebijakan, serta memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan organisasi masyarakat sipil. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisasi paparan iklan rokok terhadap anak-anak sekaligus memastikan penegakan aturan yang lebih adil dan konsisten.





