Pria Keracunan Usai Mengandalkan Saran Medis ChatGPT

0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

Mengandalkan AI untuk Saran Medis Bisa Berbahaya, Ini Buktinya

Menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meminta tips menulis surat atau rekomendasi tempat makan mungkin tidak masalah. Namun, jangan pernah menjadikan AI sebagai sumber konsultasi kesehatan. Sebuah insiden di Amerika Serikat membuktikan betapa berisikonya mengikuti saran medis dari chatbot tanpa verifikasi ahli.

Kasus Keracunan Akibat Saran ChatGPT

Seorang pria mengalami keracunan langka setelah mengonsumsi natrium bromida—bahan yang direkomendasikan ChatGPT sebagai pengganti garam (natrium klorida). Tanpa ragu, ia membeli senyawa kimia itu secara online dan memakainya dalam pola makan sehari-hari.

Efek Samping yang Mengancam Jiwa

Tiga bulan kemudian, pria itu dilarikan ke rumah sakit dengan gejala paranoia berat, halusinasi, dan keyakinan bahwa tetangganya berusaha meracuninya. Kondisinya memburuk dalam 24 jam pertama: ia semakin gelisah, mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan, hingga akhirnya harus ditahan secara psikiatris.

Setelah diberi obat antipsikotik, pasien mulai tenang dan mengaku bahwa pola makannya terinspirasi oleh saran AI. Hasil tes laboratorium mengungkap kadar bromida dalam tubuhnya mencapai 1.700 mg/L, padahal ambang normalnya di bawah 10 mg/L. Dokter mendiagnosisnya menderita bromisme, kondisi keracunan akibat penumpukan bromida.

Bromisme: Penyakit yang Hampir Punah

Bromisme sempat menjadi penyebab 8% kasus rawat inap di rumah sakit jiwa pada awal abad ke-20. Namun, penyakit ini nyaris hilang setelah tahun 1980-an seiring dilarangnya obat-obatan mengandung bromida. Kasus ini menjadi contoh langka sekaligus peringatan tentang bahaya mengandalkan AI untuk keputusan medis.

AI Bukan Pengganti Tenaga Medis

Para peneliti dalam studi yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine: Clinical Cases menekankan bahwa AI seperti ChatGPT tidak dirancang untuk memberikan analisis kritis atau informasi medis akurat. Sistem ini bisa saja menghasilkan kesalahan ilmiah dan turut menyebarkan misinformasi.

Fakta bahwa chatbot tidak menjelaskan natrium bromida biasa dipakai untuk membersihkan bak mandi—bukan dikonsumsi—mempertegas risiko mengikuti saran AI tanpa pemahaman memadai. Padahal, dokter pasti tidak akan merekomendasikan senyawa kimia berbahaya sebagai pengganti garam.

Pasien akhirnya pulih setelah tiga minggu perawatan. Namun, kasus ini mengingatkan kita bahwa teknologi AI belum bisa menggantikan keahlian manusia, terutama dalam hal yang menyangkut nyawa.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Psikolog Ungkap 2 Alasan Utama Orang Suka Menyimpan Barang Lama

Mengapa Sulit Melepas Barang Lama? Ini Penjelasan Psikolog Pernahkah Anda merasa berat membuang barang lama meskipun sudah rusak, tidak terpakai, atau bahkan sudah ada penggantinya? Ternyata, kebiasaan menyimpan barang bekas…

8 Camilan Sehat Tanpa Khawatir Gemuk, Rekomendasi Ahli Gizi untuk Ngemil Tanpa Rasa Bersalah

Camilan Sehat Tanpa Khawatir Gemuk: Pilihan Cerdas untuk Ngemil Tanpa Rasa Bersalah Tak sedikit orang menghindari camilan karena khawatir berat badan bertambah. Padahal, tidak semua makanan ringan tinggi kalori. Memilih…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Jangan Sampai Salah Pilih Air Radiator!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 6 views
Jangan Sampai Salah Pilih Air Radiator!

Mengapa Pasar Lelang Masih Jarang Terima Mobil Listrik? Ini Faktanya!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 5 views
Mengapa Pasar Lelang Masih Jarang Terima Mobil Listrik? Ini Faktanya!

Simak Harga dan Spesifikasinya!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 4 views
Simak Harga dan Spesifikasinya!

Menjelajahi Ujung Timur Indonesia yang Mempesona

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 3 views
Menjelajahi Ujung Timur Indonesia yang Mempesona

PLBN Motaain Gelar Serangkaian Lomba Seru Sambut HUT RI ke-80!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 3 views
PLBN Motaain Gelar Serangkaian Lomba Seru Sambut HUT RI ke-80!

Bupati Sudewo Didesak Mundur Akibat Kenaikan PBB, KPPOD Soroti Pelanggaran Prinsip Dasar

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 5 views
Bupati Sudewo Didesak Mundur Akibat Kenaikan PBB, KPPOD Soroti Pelanggaran Prinsip Dasar