
Bridgestone Indonesia Perkuat Komitmen Lingkungan Lewat Penanaman 1.000 Pohon di Sanggabuana
PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) terus menunjukkan dedikasinya terhadap pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu wujud nyatanya adalah melalui partisipasi aktif dalam program Sanggabuana Conservation, yang menjadi bagian dari inisiatif CSR perusahaan.
Sejak dimulai pada 2024, Bridgestone telah menanam sekitar 1.000 pohon di kawasan konservasi Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Langkah ini diperkuat lagi dengan penyelenggaraan acara “Sanggabuana Conservation Tree Planting Volunteer Activity 2025” pada Senin (25/8/2025). Kegiatan ini melibatkan 130 relawan dari berbagai latar belakang, termasuk karyawan Bridgestone, perwakilan masyarakat, serta mitra perusahaan seperti Primaya Hospital.
Kontribusi Nyata untuk Keanekaragaman Hayati dan Iklim
Mukiat Sutikno, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. “Kolaborasi antara karyawan, masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci kesuksesan inisiatif ini. Kami berharap aksi kecil ini bisa membawa manfaat besar bagi alam dan generasi masa depan,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Market Expo yang merupakan UMKM masyarakat sekitar menjajakan aneka olahan makanan dan minuman kepada relawan Brdigestone Indonesia
Sinergi dengan Pemerintah dan Masyarakat
Bridgestone Indonesia menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), pemerintah daerah, BAPPEDA Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang, serta Dinas Kehutanan Jawa Barat. Iyas Lasmawati, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II, mengapresiasi upaya perusahaan ini. “Inisiatif Bridgestone sejalan dengan Gerakan Leuweung Hejo, program pemerintah Jawa Barat untuk pelestarian hutan dan sumber daya air,” jelasnya.
Gerakan Leuweung Hejo: Ajakan Kolaboratif untuk Lingkungan
Gerakan Leuweung Hejo merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertujuan menjaga kelestarian hutan, mencegah kerusakan lahan, dan meningkatkan kesadaran ekologis masyarakat. Gerakan ini mendorong partisipasi aktif dari berbagai kalangan, mulai dari calon pengantin hingga pelajar, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.