Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur dan Soeharto Telah Melewati Tahapan Mendalam
Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyatakan bahwa proses pengusulan dua mantan presiden, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional telah menjalani serangkaian tahap yang cukup panjang. Pernyataan ini disampaikan Gibran saat berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, kedua tokoh tersebut memiliki kontribusi besar bagi Indonesia selama masa kepemimpinan mereka. “Keduanya memberikan sumbangsih yang sangat berarti bagi bangsa dan negara,” tegas Gibran.
Kontribusi Soeharto dan Gus Dur
Gibran menjelaskan bahwa Soeharto, Presiden kedua RI, berperan penting dalam pembangunan nasional, termasuk swasembada pangan dan upaya pengentasan kemiskinan. Sementara itu, Gus Dur, Presiden keempat RI, dinilai berjasa dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial, seperti intoleransi, kebebasan beragama, serta perlindungan hak asasi manusia dan kelompok minoritas.
Baca juga: [Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Masuk Area Kompleks TNI AL](https://nasional.kompas.com/read/2025/11/07/14294341/ledakan-di-sman-72-kelapa-gading-masuk-area-kompleks-tni-al)
Proses Seleksi Pahlawan Nasional
Saat ini, pemerintah masih meninjau 40 nama calon penerima gelar Pahlawan Nasional. Di antara daftar tersebut, nama Soeharto menjadi sorotan publik. Selain dia, Gus Dur dan aktivis buruh Marsinah juga masuk dalam daftar usulan.
Baca juga: [Gibran Kunjungi Kampung Singkong Salatiga, Warga Keluhkan Minimnya Lahan Parkir](https://nasional.kompas.com/read/2025/11/07/14153301/gibran-kunjungi-kampung-singkong-salatiga-warga-keluhkan-minimnya-lahan)
*Kompas.com senantiasa menghadirkan informasi akurat dan terpercaya. Pantau terus perkembangan berita ini dan dapatkan notifikasi penting melalui Aplikasi KOMPAS.com. [Unduh sekarang](https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle)*





