Ledakan di SMAN 72 Jakarta dan Dampak Konten Kekerasan pada Remaja
Peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta kembali menyoroti pentingnya pengawasan terhadap paparan konten kekerasan, termasuk dari *game*, pada anak dan remaja. Artikel ini mengulas bagaimana konten semacam itu dapat memengaruhi perilaku serta peran krusial orangtua dalam memfilter tontonan dan aktivitas digital anak.
Dampak Konten Kekerasan pada Perkembangan Remaja
Paparan berlebihan terhadap adegan kekerasan, baik melalui *game* maupun media lain, berpotensi memicu agresivitas dan penurunan sensitivitas sosial. Remaja yang kerap terpapar konten tersebut cenderung meniru tindakan negatif tanpa menyadari risikonya.
Peran Orangtua dalam Pengawasan Digital
Orangtua diharapkan aktif memantau konten yang dikonsumsi anak, termasuk:
- Menerapkan batasan waktu bermain *game* atau menonton.
- Memilih konten edukatif yang sesuai usia.
- Berdiskusi terbuka tentang dampak negatif kekerasan.
Jika Anda ingin mendalami topik ini—seperti aspek psikologis, solusi pendidikan, atau strategi pendampingan—silahkan ajukan pertanyaan lebih spesifik. Informasi yang jelas dan akurat siap disampaikan untuk mendukung pemahaman Anda.







