
Memutus Kontak dengan Mantan: Perlukah Dihidupkan Kembali?
Setelah hubungan romantis berakhir, memutus kontak dengan mantan pasangan (lost contact) seringkali menjadi pilihan terbaik. Langkah ini membantu menghindari kebingungan emosional yang mungkin muncul, termasuk keinginan untuk kembali bersama. Padahal, hubungan yang sudah berakhir tentu memiliki alasan, terlepas dari apakah perpisahan terjadi dengan baik atau tidak. Namun, di tengah upaya untuk move on, tak jarang muncul keinginan tiba-tiba untuk menghubungi mantan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa Tiba-Tiba Ingin Menghubungi Mantan?
1. Pikiran yang Terus Terjebak di Masa Lalu
Bagi sebagian orang, mantan pasangan masih sering terlintas dalam pikiran meski sudah lama tak berkomunikasi. Menurut psikoterapis Fran Walfish, seperti dikutip dari Brides, banyak orang menggunakan kenangan tentang mantan sebagai pelarian dari perasaan kesepian.
2. Ketakutan Memulai Hubungan Baru
Alasan lain adalah rasa takut untuk membuka diri pada hubungan baru, terutama bagi mereka yang pernah sangat mencintai mantannya. Kekhawatiran akan disakiti lagi membuat mereka terus memikirkan mantan, seolah-olah hubungan itu masih ada. Padahal, kebahagiaan sejati baru bisa diraih dengan benar-benar move on.
“Mulailah hubungan baru jika sudah siap. Itu kunci untuk melanjutkan hidup,” kata Walfish. Terus-terusan memikirkan mantan hanya akan membuatmu terjebak dalam bayang-bayang “what ifs“, bahkan jika sudah lama tidak berkomunikasi.
Apakah Menghubungi Mantan adalah Ide yang Baik?
Hanya kamu dan mantan yang benar-benar memahami dinamika hubungan yang pernah terjalin serta alasan di balik perpisahan. Artinya, keputusan untuk menghubungi mereka setelah sekian lama sepenuhnya ada di tanganmu.
Jika merasa rekonsiliasi mungkin terjadi, Walfish menegaskan bahwa tidak ada aturan baku tentang berapa lama harus menunggu sebelum menghubungi mantan. “Perasaan bisa berubah seiring waktu. Jika kamu merasa ini saat yang tepat, lakukanlah,” ujarnya.
Namun, jangan terlalu berharap pada respons mereka. Bersiaplah untuk segala kemungkinan, termasuk jawaban yang tidak sesuai ekspektasi atau bahkan tidak ada balasan sama sekali.
Selain itu, hindari menghubungi mantan jika salah satu dari kalian sudah memiliki pasangan baru. Walfish menyebut hal ini sebagai “berkah terselubung” karena memaksamu untuk benar-benar move on.
Pertanyaan Penting Sebelum Menghubungi Mantan
Sebelum mengambil langkah tersebut, coba tanyakan pada dirimu sendiri:
- Apa respons yang kamu harapkan?
- Bagaimana perasaanmu jika jawabannya tidak seperti yang diinginkan?
- Bagaimana jika mereka sama sekali tidak merespons?
- Apakah kontak darimu justru bisa menyakiti mereka?
- Apakah berkomunikasi lagi benar-benar bermanfaat bagi kalian berdua?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kamu bisa lebih bijak memutuskan apakah menghubungi mantan adalah langkah yang tepat atau justru membuka luka lama.