
Persiapan Matang Timnas Indonesia Menuju Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terus memastikan persiapan optimal untuk Timnas Indonesia jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Salah satu fokus utama adalah penunjukan wasit yang dinilai kurang netral oleh federasi.
Dibawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, skuad Garuda akan menghadapi dua laga berat pada Oktober 2025 melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober). Kedua pertandingan digelar di Arab Saudi, yang menjadi tuan rumah Grup B.
Perjuangan PSSI Atur Jadwal dan Wasit
PSSI berhasil mengubah jam kickoff laga kontra Arab Saudi dari pukul 18.00 waktu setempat menjadi 20.15 melalui protes resmi ke AFC. “Kami mengirim surat keberatan, dan Alhamdulillah disetujui,” ujar Erick Thohir.
Tak berhenti di situ, federasi juga mengajukan keberatan terkait wasit yang ditunjuk untuk laga-laga di ronde empat. “Wasitnya berasal dari Kuwait, masih satu kawasan dengan lawan kami. Kami sedang melobi agar wasitnya lebih netral, misalnya dari Australia, Jepang, atau bahkan Eropa,” jelasnya.
Antisipasi Faktor Eksternal
PSSI tak ingin Timnas terganggu oleh hal-hal di luar lapangan. Sebelumnya, uji coba melawan Kuwait batal, sehingga digantikan dengan Taiwan. Bahkan, saat latihan di Arab Saudi, tim sempat mengalami kendala seperti pengawalan yang tidak memadai dan keterlambatan masuk lapangan.
“Kami sudah mengirim tim lebih awal dan memilih hotel sendiri, bukan yang disediakan panitia. Ini untuk meminimalkan gangguan,” kata Thohir.
Aturan Kartu dan Pembatasan Suporter
PSSI juga memantau aturan akumulasi kartu kuning yang sempat diubah. “Awalnya kartu kuning terbawa, tapi kemudian dihapus. Kami sedang hitung, jangan-jangan malah menguntungkan lawan,” ujarnya.
Selain itu, jumlah suporter Indonesia juga dibatasi ketat meskipun banyak WNI di Arab Saudi. “Ini salah satu faktor yang kami waspadai agar tidak merugikan tim,” pungkas Thohir.
Dua tim teratas dari Grup A dan B akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.