PSSI sedang gencar mencari pelatih baru untuk mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia yang kosong sejak kepergian Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2024. Keputusan berpisah dengan pelatih asal Belanda itu diambil secara bersama-sama (*mutual termination*), dengan kegagalan timnas lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi salah satu alasan utamanya.
Pencarian Pelatih Senior dan Berpengalaman
Vivin Cahyani, anggota Executive Committee (Exco) PSSI, mengungkapkan bahwa federasi sedang berupaya menemukan pelatih yang tidak hanya punya reputasi kuat, tetapi juga memiliki rekam jejak mumpuni. Pelatih baru tersebut diharapkan bisa memegang kendali timnas dalam jangka panjang, sejalan dengan rencana pengembangan sepak bola Indonesia.
“Kami sedang berupaya keras mencari pelatih senior yang mampu memimpin timnas untuk jangka waktu lama, sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola Indonesia,” jelas Vivin, seperti dilaporkan *BolaSport*.
Proses Seleksi yang Matang
PSSI menegaskan bahwa proses pencarian tidak akan dilakukan secara terburu-buru. Mereka mengincar sosok yang benar-benar mampu membawa dampak positif dan meningkatkan prestasi tim. Vivin juga meminta semua pihak, termasuk suporter, untuk bersabar karena keputusan ini memerlukan analisis mendalam dan strategi jangka panjang.
“Kami mohon kesabaran semua pihak karena pemilihan pelatih ini dilakukan dengan pertimbangan matang. Kami ingin figur terbaik untuk posisi ini. Ini bukan sekadar soal biaya, tapi juga membutuhkan waktu dan strategi yang tepat,” tegasnya.





