
Rafael Leao Ungkap Momen Hampir Gabung Inter Milan Sebelum Pilih AC Milan
Bintang AC Milan, Rafael Leao, membuka kembali lembaran masa lalu ketika dirinya nyaris hengkang ke Inter Milan. Kisah ini bermula pada 2019, saat pemain asal Portugal itu masih membela Lille dengan torehan delapan gol dan dua assist dalam 26 pertandingan.
Tawaran Menggiurkan dari Inter Milan
Kinerja gemilang Leao kala itu menarik minat Inter Milan. Raksasa Serie A tersebut melayangkan tawaran besar untuk memboyongnya ke Giuseppe Meazza. Namun, Leao justru memilih bertahan demi pengembangan diri.
“Saya hampir pindah ke Inter, gila sekali. Direktur olahraga Lille bilang, ‘Rafa, kami mau jual Anda ke Inter,'” kenang Leao, seperti dikutip dari A Bola.
Ia menegaskan keinginannya untuk tetap di Lille:
“Saya bilang tidak. Saya baru menjalani musim bagus, ingin bertahan setahun lagi untuk berkembang dan dapat kepercayaan diri lebih.”
Meski Lille mendesak dengan alasan keuntungan finansial, Leao bersikukuh menolak.
Belok ke AC Milan Berkat Paolo Maldini
Beberapa pekan kemudian, situasi berubah. AC Milan muncul dengan ketertarikan serius, dan faktor kunci keputusannya adalah sosok legenda Rossoneri, Paolo Maldini.
“Direktur olahraga menghubungi saya lagi: ‘Milan tertarik padamu.’ Dua hari kemudian, ada panggilan video—dari Paolo Maldini. Dia bilang, ‘Anda harus datang, kami siap merekrut Anda.’ Saya langsung bilang, ‘Saya terima, tidak bisa menolak’,” cerita Leao.
Momen Magis di San Siro dan Gelar Scudetto
Leao mengaku baru menyadari kebesaran Milan saat debut kandangnya di San Siro:
“Stadion penuh. Saya pikir, ini gila.”
Kekagumannya kian utuh saat membantu Milan merebut Scudetto 2021/2022:
“Itu sesuatu yang harus dialami sendiri untuk paham betapa istimewanya bermain untuk Milan.”
Perjalanan Leao Bersama AC Milan
Dibeli seharga €50 juta (Rp982 miliar) pada 2019, Leao awalnya kesulitan beradaptasi:
- Musim 2019-2020: 6 gol, 2 assist (33 laga)
- Musim 2020-2021: 7 gol, 6 assist (40 laga)
Baru di musim ketiga, ia menemukan performa puncak dengan 14 gol dan 12 assist (42 laga), sekaligus mengantar Milan juara. Kini, di musim ketujuhnya, total ia telah mencetak 71 gol dan 62 assist dari 261 penampilan.
Di tengah dinamika sepakbola yang tak pasti, Kompas.com terus menghadirkan laporan akurat dari lapangan. Pantau berita terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.