Riset Ungkap Cuaca Panas Picu Kenaikan Konsumsi Gula, Ini Fakta Menariknya

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

Cuaca yang semakin panas ternyata tidak hanya membuat kita lebih sering berkeringat, tetapi juga mendorong keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa suhu tinggi berkaitan langsung dengan peningkatan konsumsi minuman manis dan makanan penutup beku seperti es krim, yang bisa berdampak serius pada kesehatan masyarakat.

Hubungan Antara Panas dan Konsumsi Gula

Studi yang dimuat dalam jurnal Nature Climate Change menemukan bahwa semakin panas cuaca, semakin tinggi pula kecenderungan orang untuk mengonsumsi gula tambahan. Penelitian ini menganalisis data pembelian makanan rumah tangga di Amerika Serikat selama 15 tahun (2004–2019) dan membandingkannya dengan catatan suhu serta kelembapan.

Mengapa Orang Lebih Banyak Konsumsi Gula Saat Panas?

Ketika suhu meningkat, tubuh kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat, sehingga orang cenderung mencari minuman untuk mengembalikan hidrasi. Namun, alih-alih memilih air putih, banyak yang justru mengonsumsi minuman dingin dan manis seperti soda atau jus kemasan. Es krim juga menjadi pilihan favorit meskipun kandungan gulanya cukup tinggi.

Dampak Kenaikan Suhu pada Konsumsi Gula

Penelitian ini mengungkap bahwa setiap kenaikan suhu sebesar 1°C berkaitan dengan tambahan konsumsi gula sekitar 0,7 gram per orang per hari. Peningkatan ini paling signifikan terjadi saat suhu berada di kisaran 20–30°C.

Sumber utama tambahan gula:

  • Minuman dengan gula tambahan (soda, minuman berperisa buah)
  • Makanan penutup beku (es krim, yogurt beku)

Risiko Kesehatan yang Mengintai

Konsumsi gula berlebihan telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular. Organisasi kesehatan merekomendasikan agar asupan gula harian tidak melebihi 6% dari total kalori—sekitar 36 gram untuk pria dan 24 gram untuk wanita.

Pentingnya Kebijakan yang Responsif

Para peneliti menekankan bahwa strategi adaptasi perubahan iklim perlu mempertimbangkan pengelolaan konsumsi gula. Jika tidak, dampak kesehatan akibat pemanasan global bisa semakin parah seiring naiknya suhu bumi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Kebiasaan Sepele Penyebab Susah BAB yang Sering Diabaikan – Dokter Ungkap Fakta!

Jangan Remehkan Kebiasaan BAB, Ini Dampaknya bagi Kesehatan Pencernaan Menunda buang air besar (BAB) atau mengabaikan kebiasaan sehat di toilet bisa berdampak buruk bagi kesehatan pencernaan. Faktanya, kebiasaan sehari-hari yang…

Siloam Resmikan Logo Baru, Siap Hadirkan Layanan Kesehatan Modern & Inovatif Lebih Luas

Siloam International Hospitals Luncurkan Identitas Baru, Perkuat Komitmen Layanan Kesehatan Holistik Jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, Siloam International Hospitals, resmi mengubah wajahnya dengan meluncurkan logo terbaru pada Oktober…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Simak Perubahan Waktunya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Simak Perubahan Waktunya!

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif