
Kekerasan Pelajar di Grogol Petamburan: Seorang Remaja Dibacok Saat Berlindung di Warung
Sebuah insiden kekerasan mengguncang kawasan Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ketika seorang pelajar berinisial PL (18) menjadi korban pembacokan oleh sekelompok remaja. Kejadian ini terjadi pada Jumat (3/10/2025) di sebuah warung kelontong, di mana korban sempat berusaha menyelamatkan diri namun tak sepenuhnya berhasil.
### Runtutan Peristiwa
– PL sedang duduk di depan warung usai membeli minuman.
– Sekelompok pelajar dari sekolah lain tiba-tiba mendatangi lokasi sambil membawa celurit.
– PL dan seorang temannya berusaha masuk ke dalam warung untuk menghindari serangan.
– Sayangnya, pintu bagian dalam terkunci, membuat korban tidak bisa sepenuhnya bersembunyi.
– Salah satu pelaku, KA (15), berhasil menghujamkan senjatanya hingga melukai leher belakang PL.
– Pelaku dan kawanannya langsung melarikan diri setelah aksi tersebut.
– Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk penanganan medis.
### Kesaksian Pemilik Warung
Yuli (32), pemilik warung, mengungkapkan bahwa PL dan temannya tiba dalam keadaan ketakutan. Ia juga menyebut bahwa tawuran antarpelajar kerap terjadi di daerah itu, terutama menjelang akhir pekan atau usai salat Jumat. Namun, menurutnya, kasus pembacokan seperti ini baru pertama kali terjadi di lokasi tersebut.
### Proses Hukum Pelaku
– KA (15) berhasil diamankan polisi pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
– Karena masih di bawah umur, pelaku masuk kategori Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
– Kasus ini akan ditangani melalui proses diversi, sesuai aturan hukum untuk anak di bawah umur.
– Polisi masih menyelidiki motif di balik serangan tersebut serta berupaya melacak senjata yang digunakan.
### Pemulihan Korban
PL kini telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani perawatan jalan. Meski demikian, insiden ini kembali menyoroti tingginya kasus kekerasan antarpelajar di Jakarta Barat serta pentingnya pengawasan terhadap remaja yang terlibat tindak kriminal.