# Ulasan Menarik Royal Enfield Classic 650: Gaya Klasik dengan Tenaga Lebih
Mengusung desain yang familiar namun dibekali jantung pacu lebih besar, Royal Enfield Classic 650 menjadi salah satu motor besar yang layak diperhitungkan. Berikut rangkuman pengalaman berkendara berdasarkan uji coba langsung.
## Desain & Konstruksi
– Tampilan eksterior mirip Classic 350, tetapi dilengkapi mesin 650cc twin-silinder yang lebih padat dengan knalpot ganda di kedua sisi.
– Menjadi model terberat Royal Enfield dengan bobot sekitar 240 kg, sehingga membutuhkan tenaga ekstra saat mengangkatnya dari standar samping.
## Pengalaman Berkendara
– Posisi berkendara nyaman untuk pengendara dengan tinggi 178 cm, dengan jangkauan kaki yang baik dan setang yang relaks.
– Mesin menyala lancar dengan tombol starter dan menghasilkan suara dalam yang khas (terutama pada unit uji yang sudah dimodifikasi knalpotnya).
– Rute uji mencakup jalan datar hingga tanjakan Bukit Pelangi. Motor ini mampu menanjak dengan mulus tanpa sering turun gigi.
– Akselerasi halus di RPM rendah dan bertahap, cocok untuk pengendara yang mengutamakan kenyamanan.
– Meski berat, motor tetap mudah dikendalikan saat manuver.
– Suara mesin, terutama dengan knalpot modifikasi, menjadi salah satu daya tarik utama.
## Performansi & Kenyamanan
– Mesin 650cc menghasilkan sekitar 46 HP dan torsi 52,3 Nm.
– Suspensi empuk di depan dan belakang, memberikan kenyamanan berkendara. Bobot motor juga membuatnya stabil di tikungan, meski ground clearance terbatas.
– Panas mesin tidak menjadi masalah dalam uji coba ini karena lalu lintas lancar, tetapi bisa terasa di kondisi macet.
– Sistem pengereman menggunakan cakram ganda dengan ABS dua-saluran, memberikan respons progresif dan pasti.
## Kesimpulan
Royal Enfield Classic 650 bisa menjadi pilihan tepat bagi yang ingin beralih dari kapasitas mesin lebih kecil (250cc atau 400cc) ke motor besar. Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah panas mesin saat terjebak kemacetan.







