
Polres Metro Jakarta Timur kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sherina Munaf terkait kasus kucing yang diduga milik mantan anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya. Pemeriksaan klarifikasi tahap kedua ini rencananya digelar Jumat (12/9/2025) besok setelah sebelumnya sempat tertunda.
Pemanggilan Ulang Setelah Ketidakhadiran Pertama
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengonfirmasi bahwa surat pemanggilan kedua telah dikirimkan kepada Sherina. “Benar, besok ada surat klarifikasi kedua dari penyidik,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Menurut Alfian, pada pemanggilan pertama yang dijadwalkan Senin (8/9/2025), Sherina tidak hadir dan meminta penundaan melalui kuasa hukumnya. “Yang mengajukan penjadwalan ulang adalah pengacaranya karena yang bersangkutan tidak bisa hadir. Akhirnya kita tetapkan jadwal baru untuk Jumat,” jelasnya.
Alasan pasti ketidakhadiran Sherina saat itu belum diketahui. “Entah karena kesibukan atau kondisi kesehatan, kami belum mendapat konfirmasi,” tambah Alfian.
Tujuan Pemeriksaan dan Status Kucing
Sherina dijadwalkan memenuhi panggilan pada Jumat pukul 10.00 WIB di Mapolres Metro Jakarta Timur. Pemeriksaan ini bertujuan memverifikasi status kucing yang sempat viral tersebut.
“Kami perlu memastikan apakah kucing ini termasuk barang bukti terkait kasus penjarahan atau bukan. Kebenaran informasi bahwa kucing itu milik Uya Kuya juga masih dalam pengecekan,” papar Alfian.
Kisah Kucing Lili dan Peringatan Sherina
Sherina beberapa kali mengunggah upaya penyelamatan kucing Uya Kuya yang ikut hilang saat rumah mertua politikus itu dijarah. Belum lama ini, ia mengabarkan bahwa kucing bernama Lili telah ditemukan.
“Update singkat: Lili sudah ditemukan,” tulis Sherina dalam sebuah video. Ia memperlihatkan kondisi Lili yang sehat dan aktif bermain. Sherina juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan kucing-kucing tersebut untuk diperjualbelikan.
“Kami peringatkan: siapa pun yang mencuri atau memperdagangkan kucing-kucing ini, kalian sedang dalam pantauan kami,” tegasnya.
Dengan pemeriksaan besok, polisi berharap bisa mengungkap lebih jelas keterkaitan kasus ini.