
Kawasaki kembali menghadirkan gebrakan di dunia motor super-naked dengan meluncurkan Z1100. Motor ini dibanderol mulai dari 11.099 Poundsterling (sekitar Rp217 juta) untuk varian standar dan 12.699 Poundsterling (Rp249 juta) untuk edisi SE. Menurut *Motorcyclenews*, desain Z1100 terinspirasi dari pendahulunya, Z1000, yang terakhir dijual di Eropa pada 2020.
Lawan Tangguh Honda CB1000 Hornet
Z1100 hadir dengan mesin 1.099 cc empat silinder segaris yang juga dipakai oleh Ninja 1100SX. Mesin ini menghasilkan tenaga 137,1 TK pada 9.000 RPM dan torsi 113 Nm di 7.600 RPM. Meski lebih rendah 13 TK dibanding rivalnya, Honda CB1000 Hornet, performanya tetap dinilai memadai untuk kebutuhan harian maupun balapan sekalipun.
Penyempurnaan Mesin dan Desain
Berbeda dari Z1000, mesin Z1100 mendapatkan sejumlah peningkatan, termasuk perubahan pada camshaft, valve spring, piston, serta rasio gigi yang lebih nyaman di kecepatan tinggi. Namun, dari segi tampilan, motor ini tidak banyak berubah sejak peluncuran terakhirnya.
Fitur Elektronik yang Lebih Canggih
Kawasaki melengkapi Z1100 dengan fitur elektronik mutakhir, seperti:
- Electronic Throttle Valves untuk cruise control dan quickshifter
- Sistem traction control dengan enam sumbu IMU yang responsif terhadap kemiringan (lean angle)
- Layar TFT 5 inci dengan mode berkendara Sport, Road, Rain, dan Rider yang bisa dikustomisasi
Perbedaan Versi Standar dan SE
Z1100 menggunakan rangka aluminium twin tube dengan suspensi depan upside down 41 mm. Varian SE menawarkan suspensi belakang Ohlins S46 yang dilengkapi *remote preload adjuster*. Selain itu, versi SE juga mengusung kaliper Brembo monoblock dan cakram 310 mm dengan selang rem braided.
Kedua varian memiliki tinggi jok 815 mm, tetapi setang Z1100 lebih lebar 22 mm dan lebih maju 13 mm dibanding Z1000. Untuk pilihan warna, versi standar hadir dengan kombinasi hitam-abu, sedangkan SE menawarkan pelek hijau dan aksen emas pada suspensi.
Kawasaki Z1100 resmi meluncur