Simbol Kawasan yang Terkenal Macet

0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

Kemacetan dan Sejarah Tersembunyi di Tugu Batu Sawangan

Kawasan Sawangan di Depok, Jawa Barat, belakangan sering menjadi sorotan akibat kemacetan yang melanda Jalan Raya Muchtar. Salah satu titik yang paling sering menjadi pusat keluhan adalah Pertigaan Tugu Batu Sawangan, tempat bertemunya Jalan Raya Muchtar dan Jalan Raya Pasir Putih, menghubungkan Parung Bingung menuju Bojongsari.

Bagi yang belum mengenalnya, tugu ini mungkin hanya terlihat seperti monumen biasa. Namun, bagi masyarakat Depok, Tugu Batu Sawangan menyimpan makna historis yang dalam. Berdiri kokoh di pinggir jalan, monumen sederhana ini menjadi saksi bisu perlawanan rakyat melawan penjajahan.

Kemacetan di Jalan Raya Muchtar Sawangan, Kota Depok, Rabu (25/6/2025).

Simbol Perlawanan Terhadap Belanda

Prasasti yang terpampang di tugu tersebut mengisahkan pertempuran sengit antara pejuang Indonesia dan tentara Belanda. Tertulis jelas: *“Di sini tentara NICA (Belanda) pada bulan November 1945 pernah dihancurkan oleh TKR para pemuda pejuang beserta rakyat wilayah Sawangan dalam perang kemerdekaan.”*

Tugu ini diresmikan oleh Bupati Bogor saat itu, H. Ayip Rughby, pada 29 Desember 1979—masa ketika Depok masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor.

Menurut sumber dari [DapetBlog](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/), perlawanan rakyat Sawangan mencapai puncaknya pada 1949, ketika tentara Belanda berusaha memasuki wilayah tersebut.

Kondisi macetnya kendaraan di Pertigaan Tugu Batu, yang menghubungkan Jalan Raya Muchtar Sawangan dan Jalan Sawangan Permai, Selasa (18/3/2025) siang.

Menyadari ancaman tersebut, warga Sawangan bersama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di bawah pimpinan Basyir menyusun strategi untuk menghadang Belanda. Salah satu taktik yang digunakan adalah membuat jebakan berupa parit.

Saat pasukan NICA—gabungan tentara Belanda dan Inggris—melintas, kendaraan mereka terjebak dalam lubang yang telah disiapkan. Upaya perlawanan ini berhasil memaksa pasukan NICA mundur kembali ke Jakarta.

Lokasi jebakan tersebut berada di perbatasan Kecamatan Sawangan dengan Parung Bingung, tepatnya di Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Hari Minggu Pagi yang Bebas Polusi di Depok Minggu, 19 Oktober 2025, menjadi hari yang spesial bagi warga Depok karena kembali digelarnya Car Free Day (CFD). Mulai pukul 06.00 hingga…

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Jakarta kembali menyambut Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang akrab disebut Car Free Day (CFD) pada Minggu (19/10/2025). Kegiatan rutin ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati ruang publik…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Simak Perubahan Waktunya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Simak Perubahan Waktunya!

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif