Solusi Adil?

0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

Polda Metro Jaya sedang mempertimbangkan penerapan restorative justice dalam menangani kasus yang melibatkan Direktur Eksekutif Lokataru, Delpedro Marhaen, serta rekannya. Keduanya diduga terlibat dalam upaya penghasutan pelajar untuk berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan.

Pertimbangan Restorative Justice

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan bahwa opsi penyelesaian kasus melalui pendekatan restorative justice turut menjadi bahan pertimbangan penyidik. “Berbagai masukan terkait penyelesaian kasus ini dengan skema tersebut tentu kami evaluasi,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/9/2025).

Polisi juga mencatat adanya berbagai dorongan dari pihak-pihak terkait mengenai cara penanganan kasus ini. Menurut Putu, hal tersebut merupakan bagian dari kebebasan berekspresi. Namun, fokus utama saat ini adalah pengumpulan bukti dan pengembangan penyelidikan terhadap pihak-pihak lain yang terlibat.

Proses Penyidikan dan Hak Tersangka

“Kami sedang mempertimbangkan urgensi penangguhan penahanan dengan melihat kebutuhan penyidikan ke depan,” tambah Putu. Ia menegaskan bahwa semua tersangka yang ditahan di Polda Metro Jaya tetap mendapatkan hak-haknya, termasuk pemantauan kesehatan secara berkala.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penghasutan pelajar melalui media sosial untuk melakukan aksi anarkis di Jakarta. Mereka adalah DMR, MS, SH, KA, RAP, dan FL.

Peran Media Sosial dalam Aksi Anarkis

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa keenam tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif. Mereka diduga membuat konten yang mengajak pelajar dan anak di bawah umur untuk terlibat dalam aksi ricuh, termasuk di sekitar Gedung DPR/MPR RI.

“Selain menghasut, beberapa dari mereka juga melakukan siaran langsung di media sosial, memancing pelajar untuk datang ke lokasi dan melakukan tindakan anarkis, termasuk merusak fasilitas umum,” jelas Ade Ary.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Aman dan Menakjubkan untuk Disaksikan Langsung dengan Mata Telanjang!

Gerhana Bulan Total Malam Ini: Bisa Disaksikan Langsung Tanpa Alat Khusus Malam ini, Minggu (7/9/2025), fenomena gerhana bulan total akan menghiasi langit Indonesia. Warga bisa menyaksikannya secara langsung dengan mata…

Lahirkan Pemimpin Berkualitas demi Masa Depan Bangsa

Partai Politik Didorong untuk Perbaiki Sistem Kaderisasi demi Lahirkan Pemimpin Berkualitas Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyerukan partai politik (parpol) di Indonesia untuk segera melakukan pembenahan. Hal…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Pelatih Lebanon Miodrag Radulovic Anggap Timnas Indonesia Sebagai Lawan Tangguh

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Pelatih Lebanon Miodrag Radulovic Anggap Timnas Indonesia Sebagai Lawan Tangguh

Peluang Emas Bintang Persib Perkuat Koneksi di Lapangan

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Peluang Emas Bintang Persib Perkuat Koneksi di Lapangan

Bayern Muenchen Nyaris Rekrut Cody Gakpo, Tapi Akhirnya Pilih Luis Diaz

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Bayern Muenchen Nyaris Rekrut Cody Gakpo, Tapi Akhirnya Pilih Luis Diaz

Aman dan Menakjubkan untuk Disaksikan Langsung dengan Mata Telanjang!

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Aman dan Menakjubkan untuk Disaksikan Langsung dengan Mata Telanjang!

Lahirkan Pemimpin Berkualitas demi Masa Depan Bangsa

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Lahirkan Pemimpin Berkualitas demi Masa Depan Bangsa

‘Tak Tahu’ Usai Main Domino Bersama

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
‘Tak Tahu’ Usai Main Domino Bersama