
Hoax Viral di Media Sosial: Ornella Bellia Disebut Beri Pernyataan Palsu Soal Erick Thohir dan FIFA
Kabarnya, Ornella Bellia, seorang pejabat di divisi Football Relations & Development FIFA, menjadi korban informasi menyesatkan yang tersebar luas di Instagram Indonesia. Sebuah unggahan mengklaim bahwa Bellia menyatakan FIFA tidak memberikan persetujuan resmi kepada Erick Thohir untuk merangkap jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI.
Padahal, sebelumnya Erick Thohir mengonfirmasi bahwa FIFA telah menyetujui dualitas perannya hingga 2027. Namun, hoax yang beredar justru menyebutkan bahwa FIFA belum memberikan konfirmasi apa pun terkait hal tersebut. Unggahan itu juga menyatakan bahwa ucapan Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang mengapresiasi penunjukan Thohir sebagai Menpora, tidak bisa diartikan sebagai persetujuan resmi.
Fakta ini memicu kebingungan di kalangan publik sepak bola Indonesia, terutama karena surat dukungan resmi dari FIFA hingga kini belum ditunjukkan ke publik. Sementara itu, foto bersama antara Infantino dan Thohir sempat diunggah sebagai bentuk apresiasi, namun tidak ada pernyataan tertulis yang mengonfirmasi persetujuan FIFA.
Ornella Bellia Bantah Keterlibatannya
Nama Ornella Bellia tiba-tiba mencuat setelah sebuah media Instagram mengaitkannya dengan pernyataan kontroversial tersebut. Melalui akun pribadinya, Bellia dengan tegas membantah telah membuat pernyataan seperti yang disebutkan dalam hoax tersebut.
“Saya baru mengetahui ada foto yang beredar yang secara keliru mengaitkan saya dengan pembahasan tentang Bapak Erick Thohir sebagai Menpora dan Presiden PSSI,” tulisnya. “Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah menyampaikan pernyataan seperti itu, baik secara pribadi maupun profesional. Foto tersebut sepenuhnya hoax,” tegas Bellia dalam unggahan Instagram pada Selasa (23/9/2025).
Ia merasa dirugikan karena namanya dicatut dalam narasi yang tidak benar. Sampai saat ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak FIFA terkait status rangkap jabatan Erick Thohir.