Stigma Sosial Picu Depresi yang Lebih Menyakitkan

0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

Obesitas sering kali dianggap hanya sebagai masalah berat badan, namun ternyata dampak sosialnya jauh lebih dalam. Stigma negatif yang kerap diterima penderita obesitas dapat memicu tekanan psikologis serius, bahkan berujung pada depresi.

Stigma yang Tersembunyi tapi Menyakitkan

Dr. Maya Surjadjaja, Sp.GK, M.Gizi dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) mengungkapkan, banyak orang tidak menyadari betapa besar dampak negatif dari stigma terhadap penderita obesitas. “Awalnya saya juga tidak sadar, ternyata efeknya sangat signifikan,” ujarnya dalam acara *Kolaborasi dan Inovasi untuk Indonesia Sehat: Prioritas pada Isu Obesitas* di Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).

dr. Maya Surjadjaja, Sp.GK, M.Gizi dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dalam acara Kolaborasi dan Inovasi untuk Indonesia Sehat: Prioritas pada Isu Obesitas, di Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025) dr. Maya Surjadjaja, Sp.GK, M.Gizi dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dalam acara Kolaborasi dan Inovasi untuk Indonesia Sehat: Prioritas pada Isu Obesitas, di Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025)

Ia mencontohkan, komentar yang dianggap biasa seperti, *”Nah, kalau berat badannya turun kan lebih pas,”* justru bisa melukai perasaan. Bahkan, tatapan mata yang merendahkan pun bisa membuat penderita obesitas merasa tidak diterima. “Mereka sering merasa dikucilkan hanya karena berat badannya, padahal ini adalah kondisi medis, bukan sekadar masalah penampilan,” tegas Maya.

Obesitas Lebih dari Sekadar Gaya Hidup

Banyak orang mengira obesitas hanya berkaitan dengan pola hidup tidak sehat atau kurang disiplin. Namun, Maya menegaskan bahwa obesitas adalah penyakit kompleks yang dipengaruhi berbagai faktor, termasuk genetik dan lingkungan.

Stigma pada orang obesitas tak membantu, tapi bisa memicu depresi. Dokter ingatkan pentingnya empati dan dukungan, bukan komentar negatif. Stigma pada orang obesitas tak membantu, tapi bisa memicu depresi. Dokter ingatkan pentingnya empati dan dukungan, bukan komentar negatif.

“Memberi label malas atau tidak peduli pada kesehatan justru memperburuk keadaan. Kita harus lebih bijak dalam bersikap,” ujarnya. Stigma sosial, menurutnya, tidak membantu proses pemulihan, melainkan justru memperparah beban psikologis penderita.

Dampak Psikologis yang Tidak Bisa Diabaikan

Diskriminasi terhadap penderita obesitas tidak hanya berdampak emosional, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental secara signifikan. “Stigma dan tatapan sinis tidak membantu penyembuhan, malah membuat mereka semakin tertekan,” jelas Maya.

Stigma pada orang obesitas tak membantu, tapi bisa memicu depresi. Dokter ingatkan pentingnya empati dan dukungan, bukan komentar negatif. Stigma pada orang obesitas tak membantu, tapi bisa memicu depresi. Dokter ingatkan pentingnya empati dan dukungan, bukan komentar negatif.

Penelitian menunjukkan, banyak penderita obesitas mengalami isolasi sosial, rasa tidak percaya diri, hingga gangguan kecemasan. Oleh karena itu, penanganan obesitas harus mencakup aspek medis dan dukungan psikologis, bukan celaan.

Maya menekankan pentingnya membangun empati di masyarakat. Dukungan positif jauh lebih efektif daripada komentar negatif. Selain itu, kampanye kesehatan harus tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga menghilangkan stigma terhadap penderita obesitas. Edukasi publik bahwa obesitas adalah penyakit kronis menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

Gaya Kelekatan dalam Hubungan: Mengenal *Secure Attachment* dan Manfaatnya Setiap orang memiliki cara unik dalam membentuk ikatan emosional, yang dikenal sebagai *attachment style* atau gaya kelekatan. Pola ini sangat dipengaruhi…

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Merangkul Dinamika Hidup: Menemukan Harapan di Tengah Kekosongan Perasaan hampa dan kehilangan arah seringkali muncul sebagai bagian alami dari perjalanan hidup manusia. Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, psikiater dari…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907

Uang Korupsi CPO Rp13 T Kembali ke Negara, Siap Renovasi Sekolah & Bangun Kampung Nelayan

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Uang Korupsi CPO Rp13 T Kembali ke Negara, Siap Renovasi Sekolah & Bangun Kampung Nelayan

Viral! Warga Dikenakan Biaya Rp 500.000 untuk Foto di Tebet Eco Park, Pramono Janji Akan Ditertibkan

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Viral! Warga Dikenakan Biaya Rp 500.000 untuk Foto di Tebet Eco Park, Pramono Janji Akan Ditertibkan

BLT Kesra Jakarta Timur Tertunda, Petugas Ungkap Masih Menunggu Instruksi

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
BLT Kesra Jakarta Timur Tertunda, Petugas Ungkap Masih Menunggu Instruksi