
Menteri P2MI Tak Tahu Rekam Jejak Aziz Wellang Saat Bermain Domino Bersama
Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), mengaku tidak mengetahui latar belakang hukum Aziz Wellang, termasuk kasus pembalakan liar yang pernah menjeratnya. Pernyataan ini ia sampaikan untuk mengklarifikasi foto viral dirinya dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang terlihat bermain domino bersama Aziz.
“Saya tidak tahu latar belakang Aziz Wellang, termasuk apakah ada kasus hukum yang menyangkut dirinya,” tegas Karding dalam keterangan resminya, Minggu (7/9/2025). Baru setelah media meminta konfirmasi, Sekjen Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) itu mencari tahu dan mendapati bahwa status tersangka Aziz sudah dicabut.
Kasus Pembalakan Liar Telah Dihentikan
Karding menjelaskan, penyidikan kasus pembalakan liar yang melibatkan Aziz Wellang telah dihentikan sejak Februari 2025 oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK).
“Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan SP3 atas nama Muhammad Aziz Wellang dari Gakkum KLHK, kasus ini sudah tidak berlanjut,” jelasnya.
Foto Domino di Tengah Silaturahmi Rutin
Karding mengungkapkan, foto tersebut diambil saat acara silaturahmi rutin pengurus KKSS pada 1 September 2025. Saat itu, hadir sejumlah pengurus, termasuk Aziz Wellang sebagai Wakil Bendahara Umum KKSS.
“Bermain domino adalah bagian dari budaya Sulawesi Selatan dan sering dilakukan dalam pertemuan KKSS,” ujarnya.
Menteri Kehutanan Ikut Bermain Dua Set
Dalam kesempatan itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni juga hadir setelah sebelumnya berencana bertemu Karding untuk obrolan santai. Namun, Raja Juli memilih datang ke posko KKSS.
“Kami berbincang di ruang terpisah, lalu beliau pulang melewati area tempat anggota KKSS bermain domino. Raja Juli kemudian diajak main dua set bersama saya, Aziz, dan Andi Bohar,” cerita Karding.
Foto tersebut kemudian tersebar di grup WhatsApp PORDI dan KKSS. Karding menegaskan, Raja Juli tidak mengenal siapa pun di ruangan itu selain dirinya.
“Setelah selesai bermain, beliau langsung pulang tanpa diskusi dengan pengurus lain,” tandasnya.