
Sebuah video yang menampilkan kinerja pemerintahan Prabowo Subianto sempat menjadi sorotan setelah ditayangkan di bioskop Cinema XXI sebelum pemutaran film. Menanggapi hal ini, pihak Cinema XXI menjelaskan bahwa video tersebut merupakan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang hanya tayang selama satu pekan, yakni dari 9 hingga 14 September 2025.
Video Prabowo
Video tersebut viral di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, pada Minggu (14/9/2025). Dalam tayangan yang beredar, terlihat video tersebut diputar di bioskop tepat sebelum film dimulai. Kontennya menampilkan berbagai program pemerintah Prabowo, seperti Koperasi Makan Bergizi Gratis (MBG), Merah Putih, dan Sekolah Rakyat. Ada juga momen Prabowo bertemu langsung dengan warga dan anak-anak yang merasakan manfaat program-program tersebut.
Menanggapi viralnya video ini, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa penggunaan media publik untuk menyampaikan pesan pemerintah merupakan hal yang wajar, asalkan tidak melanggar aturan atau mengganggu kenyamanan.
Kata Menkomdigi
Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid juga memberikan tanggapannya. Ia menegaskan bahwa masyarakat berhak mengetahui capaian dan program yang telah dijalankan oleh pemerintahan Prabowo. Menurutnya, komunikasi publik harus dilakukan melalui berbagai saluran sebagai bentuk transparansi.
“Publik harus tahu program-program yang sudah berjalan, bagaimana pelaksanaannya,” ujar Meutya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Ia menambahkan bahwa penayangan video tersebut merupakan bagian dari tugas pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Namun, saat ditanya apakah penayangan video ini merupakan perintah langsung dari Prabowo, Meutya memilih tidak memberikan jawaban yang spesifik. Ia hanya menekankan bahwa komunikasi publik dilakukan secara kolaboratif antara Kementerian Kominfo, Pusat Komunikasi Publik (PCO), dan pihak terkait lainnya.