
Teknologi PECD Uniportal: Solusi Modern untuk Saraf Leher Terjepit
Perkembangan dunia medis terus menghadirkan inovasi, salah satunya teknik *Posterior Endoscopic Cervical Discectomy* (PECD) uniportal. Metode ini menjadi pilihan canggih untuk mengatasi masalah saraf leher terjepit dengan pendekatan minimal invasif, meminimalkan trauma jaringan dan mempercepat pemulihan pasien.
### Mengenal PECD Uniportal
Prosedur ini dilakukan dengan membuat satu sayatan kecil sekitar 7 mm di bagian belakang leher. Melalui bukaan ini, dokter memasukkan endoskop (kamera mikro) dan alat bedah berukuran 2,5–3 mm untuk melepaskan tekanan pada saraf tanpa merusak otot sekitarnya. Teknologi pendukung seperti mesin pompa air presisi tinggi membantu menjaga kejernihan gambar selama operasi.
### Keunggulan yang Ditawarkan
* Minim Kerusakan Jaringan: Otot leher tetap utuh, mengurangi nyeri pascaoperasi.
* Risiko Komplikasi Rendah: Teknik ini meminimalkan trauma pada jaringan sekitar.
* Standar Global: Dikembangkan di Jerman dan digunakan di banyak negara, menjamin keamanan pasien.
* Pemulihan Cepat: Pasien bisa pulang dalam 24 jam dan kembali beraktivitas lebih cepat dibanding metode konvensional.
### Faktor Penentu Keberhasilan
Kesuksesan PECD sangat bergantung pada keahlian dokter yang menangani. Prosedur ini direkomendasikan bagi pasien dengan nyeri radikular (nyeri menjalar ke lengan atau tangan). Namun, tidak semua kasus cocok—evaluasi menyeluruh melalui MRI dan rontgen wajib dilakukan sebelum operasi.
### Pionir di Siloam Hospitals Palangka Raya
Pada Juli 2025, Siloam Hospitals Palangka Raya mencatat sejarah sebagai rumah sakit pertama dalam grup Siloam yang sukses menerapkan PECD. Langkah ini menunjukkan komitmen mereka dalam menyediakan teknologi terkini untuk perawatan pasien. Bagi yang mengalami gejala saraf leher terjepit, konsultasi dengan spesialis ortopedi sangat disarankan.