
Astrologi terus menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang, meskipun dianggap sebagai pseudosains tanpa dasar ilmiah. Ramalan zodiak sering dijadikan hiburan, terutama di media sosial, menunjukkan betapa minat masyarakat terhadap hal ini masih tinggi. Theodora Blanchfield, seorang terapis pernikahan dan keluarga, mengungkap alasan psikologis di balik fenomena ini, seperti dilaporkan *Very well mind* pada Rabu (24/9/2025).
Apa itu astrologi?
Astrologi merupakan kepercayaan bahwa posisi bintang dan planet memengaruhi kehidupan manusia. Tradisi ini telah ada selama ribuan tahun, dimulai dari peradaban Babilonia lebih dari 2.000 tahun silam. Dalam praktiknya, zodiak dibagi menjadi 12 tanda berdasarkan tanggal lahir, mulai dari Aries hingga Pisces.
Mengapa orang percaya pada astrologi dan zodiak?
1. Sandaran di tengah ketidakpastian
Minat terhadap astrologi sering meningkat saat dunia dilanda krisis, seperti Depresi Besar tahun 1930-an atau pandemi Covid-19. Di masa penuh gejolak, ramalan zodiak memberikan ketenangan dan rasa terarah. “Ini terjadi karena banyak institusi tradisional gagal memberikan makna bagi kehidupan orang-orang,” ujar Jennifer Freed, PhD, psikolog sekaligus astrolog.
2. Memberi ilusi kendali
Psikologi mengenal konsep *locus of control* eksternal, di mana seseorang merasa hidupnya dikendalikan oleh faktor di luar dirinya, seperti nasib atau takdir. Bagi mereka, zodiak bisa menjadi panduan yang menenangkan, meskipun tidak berbasis sains.
3. Alat mengenali diri
Astrologi sering digunakan sebagai cermin untuk memahami kepribadian. Orang cenderung mengingat deskripsi zodiak yang sesuai dengan diri mereka, sehingga memperkuat keyakinan akan ramalan tersebut.
4. Mengurangi kecemasan akan ketidakpastian
Bagi sebagian orang, hidup yang penuh ketidakpastian terasa lebih mudah dihadapi dengan bantuan astrologi. “Astrologi adalah sistem tertua yang mencoba memahami keberadaan dan takdir manusia,” jelas Freed.
Nikmati secara sehat
Blanchfield menyarankan agar astrologi dinikmati sebagai hiburan semata. Meskipun aplikasi zodiak bisa memberikan analisis mendalam berdasarkan data kelahiran, sebaiknya hal ini dijadikan bahan refleksi, bukan patokan mutlak.
Astrologi mungkin bukan ilmu pasti, tetapi daya tariknya mampu memberikan kenyamanan, rasa kontrol, dan wawasan tentang diri sendiri. Selama disikapi dengan bijak, ramalan zodiak bisa menjadi sarana hiburan sekaligus perenungan yang menyenangkan.
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, Kompas.com tetap berkomitmen menyajikan informasi akurat. Dapatkan update terbaru dan notifikasi penting melalui Aplikasi Kompas.com. Download di sini