
Jalan Gedoran Depok yang sebelumnya dipenuhi lubang kini tampak lebih mulus setelah menjalani proses perbaikan. Ruas jalan sepanjang 250 meter yang menjadi penghubung utama menuju Terminal Depok Baru itu kini telah ditutup dengan lapisan aspal hitam yang rapat. Berdasarkan pantauan *Kompas.com* pada Selasa (14/10/2025), beberapa bagian yang rusak parah bahkan mendapat tambalan selebar 2-3 meter, menunjukkan betapa seriusnya kerusakan sebelumnya.
Dampak Positif bagi Pengguna Jalan
Perbaikan ini langsung dirasakan manfaatnya oleh para pengemudi angkot dan bus, yang kini bisa melaju lebih lancar tanpa khawatir ban kendaraan mereka rusak akibat jalan berlubang. Penumpang pun merasakan perbedaan signifikan—guncangan yang dulu kerap terjadi saat melewati Jalan Gedoran kini jauh berkurang, termasuk bagi mereka yang menggunakan layanan Transjakarta.
Perbaikan Tak Hanya di Permukaan Jalan
Selain pengaspalan, pemangkasan pepohonan yang menghalangi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) turut dilakukan. Hal ini membuat kondisi jalan semakin aman, terutama pada malam hari.
Respons Positif dari Warga
Apri, salah seorang sopir angkot, mengungkapkan bahwa perbaikan telah berlangsung sekitar seminggu sebelum pengamatan. Ia mengapresiasi langkah ini sebagai jawaban atas keluhan warga, sekaligus berharap agar pemerintah kota melanjutkan perbaikan secara menyeluruh untuk hasil yang lebih tahan lama.
Sebelumnya, jalan ini dikenal sebagai “ladang” lubang dengan 15-18 titik rusak sedalam 5-7 sentimeter. Kondisi itu memaksa pengendara seperti Edi dan warga setempat seperti Nasir harus berhati-hati ekstra—bahkan beberapa di antaranya sempat mengalami ban kendaraan lepas akibat lubang yang terlalu dalam.