
Selama ini, jeruk kerap dianggap sebagai rajanya vitamin C. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya ada buah lain yang kandungan nutrisinya lebih tinggi? dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinis, membeberkan fakta mengejutkan ini.
Jambu Biji Merah Pemegang Rekor Vitamin C
Menurut penjelasan Nurul kepada Kompas.com (4/7/2025), posisi teratas sumber vitamin C ternyata diduduki oleh jambu biji merah (red guava). “Buah kiwi menempati peringkat kedua,” tambahnya. Baru kemudian disusul oleh stroberi, mangga, dan berbagai buah lainnya termasuk jeruk.
Fakta ini sejalan dengan temuan penelitian Siti Khairiyah dkk yang dipublikasikan di Research Gate (Juli 2022). Data menunjukkan setiap 100 gram jambu biji merah mengandung 87 mg vitamin C. Angka ini lebih tinggi dibandingkan buah-buahan populer lainnya berdasarkan data USDA:
– Kiwi: 74,7 mg/100 gram
– Stroberi: 58,8 mg/100 gram
– Jeruk Sunkist: 59,1 mg/100 gram
– Jeruk Florida: 45 mg/100 gram
– Jeruk keprok: 26,7 mg/100 gram
– Lemon: 38,7 mg/100 gram
Rasa Asam Bukan Patokan Kadar Vitamin C
Nurul yang berpraktik di RSIA Bunda Aliyah Jakarta Timur menjelaskan, rasa asam pada buah berasal dari asam askorbat (vitamin C). “Meski demikian, tingkat keasaman tidak selalu mencerminkan jumlah vitamin C yang terkandung,” tegasnya.
Fakta ini terbukti dari perbandingan data kandungan vitamin C berbagai buah. Contohnya, jeruk yang terkenal asam justru memiliki kadar vitamin C lebih rendah dibanding jambu biji merah yang rasanya lebih manis.